Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jokowi

Denny Siregar: Ini Salah Jokowi. Hanya di Jaman Jokowi, Seorang Cak Nun Sampe Kesambet

Denny Siregar turut berkomentar terkait pernyataan Cak Nun yang mengaku kesambet saat melontarkan ucapan Presiden Joko Widodo Jokowi sebagai Firaun.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun (Tribunnews.com) dan Presiden Jokowi (Setpres). 

"Karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan," ujarnya.

Selain itu, Cak Nun mengungkapkan, dirinya dianggap tidak bijaksana karena pernyataannya.

Sehingga, Cak Nun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarganya.

"Saya dianggap tidak bijaksana."

"Kan saya yang mengajarkan 'Jangan ngomong siapa, tapi apa'. Itu saya sendiri melanggar," katanya.

"Akhirnya saya minta maaf sama keluarga."

"Karena saya melakukan apa yang saya sendiri mengajarkan untuk tidak dilakukan," papar Cak Nun.

Tak hanya kepada keluarga, ia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang terkena imbas karena ucapannya.

"Saya minta maaf kepada semua yang terciprat menjadi tidak enak atau menjadi menderita oleh ucapan saya itu," ucap Cak Nun.

Selanjutnya, tokoh intelektual Muslim di Indonesia ini mengaku 'kesambet' terkait ucapannya.

Ia kemudian berpesan agar segala sesuatu disampaikan secara bijaksana.

"Saya sendiri yang kesambet, kesambet itu tolong Anda pahami sebagai dari hidup manusia," katanya.

"Kalian semua jangan mengucapkan apa yang tidak harus diucapkan."

"Harus mengucapkan sesuatu yang kamu hitung betul secara bijaksana, tidak hanya secara benar dan baik," beber Cak Nun.

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, TribunJateng.com/ M Syofri Kurniawan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved