Bermain Sebagai Stopper di Dua Laga PSM Makassar, Akbar Tanjung Akui Kesulitan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akbar Tanjung bermain dengan peran berbeda di dua pertandingan terakhir PSM Makassar.

Posisi natural Akbar Tanjung adalah gelandang bertahan, tapi dimainkan sebagai bek tengah.

Peran bek tengah dijalankan ketika lawan PS Barito Putera dan PSS Sleman.

Pemain 29 tahun ini bermain bek tengah  menggantikan peran Yuran Fernandes.

Pasalnya, Yuran Fernandes belum bergabung di skuad PSM Makassar ketika lawan PS Barito Putera pada Selasa (10/1/2023).

Kemudian jalani hukuman akumulasi kartu kuning lawan PSS Sleman pada Sabtu (14/1/2023).

Akbar Tanjung terbilang sukses melaksanakan peran barunya sebagai bek tengah. Gawang PSM Makassar hanya kebobolan satu laga.

Tak hanya itu, ia tetap mampu membangun serangan Laskar Pinisi dari bawah.

Dari dua laga berposisi sebagai stopper, eks pemain PSIM Yogyakarta ini mencatatkan empat sapuan, tiga kali potong serangan lawan. Sembilan passing dilepaskan.

Akbar Tanjung mengaku agak kesulitan menjalankan posisi bek tengah.

Namun, ia mampu menjalaninya berkat arahan diberikan oleh Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

"Karena peran baru agak kesulitan, tetapi pelatih juga kasi intruksi dan saran," akunya saat ditemui di Mess PSM Makassar, Jl Nuri, Kecamatan Mariso, Rabu (18/1/2023).

PSM Makassar akan lawan Bali United di pertandingan pekan ke-19 Liga 1. Duel kedua tim di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Pemilik nomor punggung 45 ini kemungkinan kembali ke posisi aslinya sebagai gelandang bertahan.

Pasalnya, Yuran Fernandes telah bergabung dengan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Alhamdulillah Yuran sudah tiba, jadi kembali ke peran sebelum-sebelumnya," ujarnya.

Ia menargetkan meraih poin penuh lawan Serdadu Tridatu. Untuk wujudkan hal tersebut diperlukan kerja keras.

Termasuk dukungan dan doa dari para pecinta PSM Makassar.

"Target, mudah-mudahan bisa poin penuh, semoga di setiap pertandingan memainkan kerja keras tak lupa doa dan kerja sama," ucap Akbar Tanjung. (*)