Real Madrid Kalah 3-1 dari Barcelona di Final Supercopa, Carlo Ancelotti Sebut 2 Gol Hadiah

Balde kemudian melepaskan tendangan kaki kiri, tetapi masih melambung di atas mistar gawang.

Enam menit berselang, giliran Real Madrid yang mengancam gawang Barcelona.

Ferland Mendy menyisir sisi kiri penyerangan dan mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti.

Operan tersebut lalu disambar Karim Benzema dengan sundulan.

Namun, tandukan penyerang timnas Prancis itu masih sedikit melebar di sisi kanan gawang.

Pada menit ke-33, Barcelona akhirnya berhasil membuka keran gol.

Robert Lewandowski dengan cerdik menyodorkan umpan terobosan kepada Gavi yang berlari ke dalam kotak penalti.

Wonderkid timnas Spanyol itu menerima umpan tersebut dengan sekali sentuh sebelum melepaskan sepakan kaki kiri yang sukses menaklukkan Courtois.

Torehan tersebut membuat Gavi mengukir sejarah di turnamen ini.

Menurut data dari Squawka, Gavi menjadi pemain termuda yang mencetak gol di final Piala Super Spanyol dengan usia 18 tahun dan 163 hari.

Sebelum bubaran babak pertama, tepatnya pada menit ke-45, Robert Lewandowski menggandakan keunggulan Barcelona.

Menerima umpan silang Gavi di dalam kotak penalti, penyerang timnas Polandia itu melakukan sontekan dengan kaki kanan.

Ini menjadi gol ke-20 Lewandowski bersama Barcelona di lintas kompetisi.

Skor 2-0 untuk keunggulan pasukan Xavi Hernandez menutup jalannya paruh pertama.

Selepas turun minum, Barcelona masih memegang kendali permainan.