Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Penyebab Laga Persebaya vs Persikabo dan Persik vs Persita Ditunda, PSM Makassar vs PSS Sleman?

Laga PSM Makassar vs PSS Sleman terancam ditunda setelah PT LIB menunda laga Persebaya dan Persik.

Editor: Sudirman
Ofisial PSM
Skuad PSM Makassar saat lawan PS Barito Putera dalam laga tunda pekan keenam di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Selasa (10/1/2023). PSM Makassar akan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (14/1/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Laga PSM Makassar vs PSS Sleman pekan ke-18 putaran kedua Liga 1 terancam ditunda.

Hal itu menyusul adanya dua pertandingan ditunda pada putaran kedua Liga 1.

Dua laga yang ditunda yaitu Persebaya vs Persikabo dan Persik Kediri vs Persita Tangerang.

Penundaan laga Persebaya vs Persikabo dan Persik Kediri vs Persita Tangerang sudah terlihat di situs milik PT LIB.

Jadwal sebelumnya, laga Persebaya Surabaya vs Persikabo akan digelar di Stadion Joko Samudro, Sabtu (14/1/2023).

Dihari yang sama, Persik Kediri akan melawan Persita Tangerang di Stadion Jatidiri.

Kabarnya, izin kepolisian menjadi masalah dari dua pertandingan ini.

Bagaimana PSM Makassar?

PSM Makassar akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (14/1/2023).

Namun status laga PSM Makassar vs PSS Sleman belum ditunda di situs PT LIB.

Namun terjadi perubahan waktu menjadi main pukul 16.00 Wita.

Humas PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Hanif Marjuni pun menyebut akan ada informasi lanjutan terkait jadwal Liga 1.

"Akan ada informasi resmi ke klub nantinya," ucap Hanif

Usai melawan PSS Sleman, PSM Makassar masih dituggu 3 laga lainnya di bulan Januari.

Wiljan Pluim cs akan away melawan Bali United pada 20 Januari 2023.

Setelahnya, langsung terbang ke ibukota melawan Persija Jakarta pada 25 Januari 2023.

Terakhir, PSM Makassar akan melawan Rans Nusantara FC di Stadion BJ Habibie pada 30 Januari 2023.

Tiket Belum Dijual

Penjualan tiket laga PSM Makassar vs PSS Sleman belum dilakukan.

Padahal biasanya, tiket pertandingan kandang PSM Makassar sudah dipasarkan via online H-2 pertandingan.

Bahkan khusus untuk pelanggan premium aplikasi PSM Makassar sudah mendapat akses pembelian tiket laga kandang H-4 kickoff.

Kapasitas penonton putaran kedua Liga Indonesia akan dibatasi.

Termasuk laga PSM Makassar versus PSS Sleman.

Ini merupakan kebijakan dari PSSI serta Polri dalam rangka mengutamakan keselamatan dan keamanan setiap laga Liga 1 Indonesia.

Koordinator Tiket Pertandingan PSM Makassar, Azis Jarre mengatakan kemungkinan harga tiket akan dinaikkan.

Alasannya, kapasitas penonton tidak akan 100 persen sehingga harga tiket ikut menyesuaikan dengan kuota yang diberikan.

"Di tiket itu, kalau kapasitasnya 20 ribu kita pasti kurangi karena harus ada tembusannya ke kepolisian otomatis untuk mengurangi itu, itu berbanding lurus dengan harga tiket bakalan naik," katanya kepada tribun-timur.com, Selasa (10/1/2022) siang.

Walaupun begitu, belum ada kepastian resmi terkait kenaikan harga tiket.

Dia menjelaskan, Polda Sulsel memiliki otoritas dalam memberikan rekomendasi kuota penonton.

Kuota penonton direkomendasikan Polda Sulsel akan menjadi acuan penyelenggara terkait kapasitas penonton yang dibolehkan.

Kemudian, kuota penonton akan disesuaikan harga tiket dengan tujuan untuk menutupi kekurangan yang ada.

"Hari ini kita masih menunggu berapa kapasitas berapa persen yang dikasih. Kalau memang sudah resmi dari polda mau 50 60 70 persen tetap sama seperti biasa mekanismenya, kemungkinan," jelasnya.

"Berapa kekurangannya, kalau 20 persen maka 20 persen juga kenaikannya (tiket), supaya saling tutup," tambahnya.

Pria akrab disapa Daeng Jarre itu menerangkan, stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu masuk kategori baik dari hasil audit Polri.

Kategori baik dapat memaksimalkan penonton hingga 80 persen dari kapasitas yang ada.

"Kalau menurut asesmen Polri itu kita masuk stadionnya kategori baik. Kategori baik itu bisa 70 sampai 80 persen dari kapasitas," imbuhnya.

Dia sudah memastikan bahwa markas PSM Makassar tidak dapat memasukkan penonton sesuai kapasitas.

Selain itu, kenaikan harga tiket berbanding lurus dengan berapa kuota penonton yang diberikan.

"Tergantung dari berapa kuota yang dilepaskan, misalnya 70 persen, maka kenaikannya 30 persen untuk menutupi. Tidak mungkin kepolisian kasih 100 persen karena hanya kategori baik," ucap Daeng Jarre.

Koordinator tiket itu menegaskan, kepastian kapasitas penonton masih menunggu arahan dari Polda Sulsel.

"Masih menunggu arahan Polda, yang jelas bakalan naik harga tiket karena untuk menutupi," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved