Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pesantren Al Fakhriyah

AIECON Al Fakhriyah Akan ke Kampung Inggris Pare, Siapkan Metodologi Terbarukan Hilangkan Barrier

AIECON Al Fakhriyah menjadi jembatan bagi santri-santriwati untuk menguasai Bahasa Inggris lewat upaya pembelajaran obyektif dan adaptif

Editor: AS Kambie
dok.tribun
Santri-santriwati Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah Makassar yang tergabung dalam AIECON Al Fakhriyah melakukan pertemuan di Makassar, Rabu (12/1/2023), membahas agenda studi banding ke Pare, Jawa Timur. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Puluhan santri-santriwati yang tergabung dalam Al Fakhriyah English Council ( AIECON Al Fakhriyah ) akan studi banding ke Kampung Inggris Pare, Jawa Timur.

“Salah  satu langkah  awal yang diambil AIECON Al Fakhriyah adalah dengan menjadi fasilitator anggota-anggotanya untuk berangkat ke Kampung Inggris Pare, Kediri,” kata CEO AIECON Al Fakhriyah Sultan Ashari Akbar K El Musa, Kamis (12/1/2023).

Untuk memantafkan persiapan ke Kampung Inggris sekaligus memantafkan program kerja, CEO dan pengurus serta anggota AIECON Al Fakhriyah melakukan pertemuan di Makassar, Rabu (11/1/2023).

“Tujuan dari rapat kali ini adalah untuk menentukan arah langkah AIECON Al Fakhriyah ke depannya, dalam upaya mewujudkan pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih objektif dan adaptif,” ujar Sultan Ashari Akbar K El Musa.

CEO AIECON Al Fakhriyah Sultan Ashari Akbar K El Musa memasangkan ID-card pengurus ke salah seorang santri di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Bulurokeng, Makassar, Minggu (30/10/2022). AIECON Al Fakhriyah AIECON Al Fakhriyah akan memegang peranan penting dalam menggerakkan sistem kebahasaan yang ada di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, mulai dari mengatur alur, hingga menetapkan konsekuensi-konsekuensinya
CEO AIECON Al Fakhriyah Sultan Ashari Akbar K El Musa memasangkan ID-card pengurus ke salah seorang santri di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Bulurokeng, Makassar, Minggu (30/10/2022). AIECON Al Fakhriyah AIECON Al Fakhriyah akan memegang peranan penting dalam menggerakkan sistem kebahasaan yang ada di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, mulai dari mengatur alur, hingga menetapkan konsekuensi-konsekuensinya (dok.tribun)
CEO AIECON Al Fakhriyah Sultan Ashari Akbar K El Musa (tengah pakai kacamata) bersama pengurus CEO AIECON Al Fakhriyah setelah dilantik di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Bulurokeng, Makassar, Minggu (30/10/2022). CEO AIECON Al Fakhriyah menghimpun santri-santriwati yang beruaha mengaktifkan bahasa Inggris di area Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah
CEO AIECON Al Fakhriyah Sultan Ashari Akbar K El Musa (tengah pakai kacamata) bersama pengurus CEO AIECON Al Fakhriyah setelah dilantik di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Bulurokeng, Makassar, Minggu (30/10/2022). CEO AIECON Al Fakhriyah menghimpun santri-santriwati yang beruaha mengaktifkan bahasa Inggris di area Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah (dok.tribun)

Mereka ke Kampung Inggris untuk melihat dan mengamati metode yang digunakan di sana yang kemudian akan dibawa pulang serta dikembangkan dan disempurnakan untuk nantinya diterapkan di tempat-tempat, atau sekolah-sekolah yang berkerjasama dengan AIECON Al Fakhriyah.

Sultan Ashari Akbar K El Musa yang juga pembina Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah berharap AIECON Al Fakhriyah menjadi jembatan bagi santri-santriwati untuk menguasai Bahasa Inggris.

“Sehingga barrier yang menjadi penghalang dalam belajar bahasa inggris bisa kita hilangkan dengan metode-metode terbarukan,” kata Sultan Ashari Akbar K El Musa.

Baca juga: Dukung Peningkatan Kualitas SDM Masyarakat, Wabup Enrekang Jadi Pembina Kampung Inggris Baraka

Baca juga: Kampung Inggris Baraka Enrekang Target Tingkatkan Kompetensi dan Kesejahteraan Masyarakat

Baca juga: Puncak Malino Gowa Digagas Jadi Pelatihan Kampung Inggris

Menurut Sultan Ashari Akbar K El Musa, AIECON Al Fakhriyah mengandalkan SDM dari anggota-anggotanya yang akan dibekali dengan materi dan metode belajar mengajar adaptif, hingga mereka bisa menjadi tutor-tutor revolusioner, kreatif, dan adaptif tanpa harus menghilangkan nilai-nilai dari proses belajar dan keobjektifan belajar itu sendiri.

“Dengan begitu metode yang kembangkan AIECON nantinya bisa diaplikasikan kepada siapa saja, dan di mana saja,” tegas Sultan Ashari Akbar K El Musa.

Sebanyak 58 pengurus AIECON Al Fakhriyah dikukuhkan di Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah, Jl Suka Dg Lurang 1 Bulurokeng, Makassar, 30 Oktober 2022.

“AIECON diharapkan memegang peranan penting dalam menggerakkan sistem kebahasaan yang ada di Ponpes Multidimensi Al Fakhriyah. Dalam pelaksanaannya, AIECON akan berkolaborasi dengan INSAF (Ikatan Santri Al Fakhriyah) , pihak madrasah dan pesantren,” jelas Sultan Ashari Akbar K El Musa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved