Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Video

Video: Pimpinan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah di Gowa Bantah Tudingan Aliran Sesat

Pimpinan Yayasan bernama Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo (48) angkat bicara soal tudingan ajarannya diduga sesat.

TRIBUN-GOWA.COM - Beredar informasi sebuah aliran di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga sesat, Selasa (2/1/2023)

Aliran itu diduga sesat lantaran melarang pengikutnya memakan ikan dan daging.

Bahkan beredar informasi juga bahwa tidak dianjurkan shalat atau salat.

Informasi tersebut beredar luas di jagat maya atau media sosial seperti Instagram.

Dugaan aliran sesat itu dalam naungan sebuah Yayasan bernama Nur Mutiara Makrifatullah. Diduga aliran sesat bernama Bab Kesucian.

Lokasinya di Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa

Ketua MUI Gowa, KH Abu bakar Paka mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan informasi tentang hal tersebut.

"MUI Gowa sementara mengumpulkan informasi tentang hal tersebut," ujarnya

Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Yayasan bernama Nur Mutiara Makrifatullah, Wayang Hadi Kesumo (48) angkat bicara soal tudingan ajarannya diduga sesat.

Hadi merantau ke Gowa sejak 2011. Berselang beberapa waktu ia pun mendirikan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah beridiri 2019.

Bang Hadi membantah soal dugaan aliran sesat tersebut.

Dia mengaku, pihak MUI Sulsel tidak pernah klarifikasi dan berkoordinasi dengannya.

Apalagi, setelah viralnya di dunia maya tentang aliran yang diajarkan Hadi diduga sesat.

Selengkapnya tonton videonya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved