Sekdis, Kabid, hingga Kabag Ikut Dimutasi, Danny Beri Bocoran Ada yang Nonjob

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selain pejabat eselon II, siap-siap pejabat eselon III dan IV akan dimutasi pada awal tahun ini.

Pejabat setara sekretaris dinas, kepala bidang, hingga kepala bagian akan dirombak oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Dengan begitu, ratusan pejabat akan bergeser bahkan akan kehilangan jabatan (nonjob) akibat mutasi besar-besaran ini.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan yang tidak memberikan kontribusi untuk kemajuan kota akan diganti.

Karenanya, ia mohon maaf jika ada pejabat yang akan nonjob nantinya.

"Makanya saya bilang tadi kalau ada nonjob sabar," ucap Danny usai Rapat Koordinasi di lt 2 Ruang Sipakatau Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (3/1/2023).

Danny menyampaikan mutasi ini akan didului oleh pelantikan pejabat eselon II atau setara kepala dinas.

Mutasi eselon II tersebut merupakan hasil job fit yang dilakukan 22 Desember lalu.

Jika dilakukan secara bersamaan, berpotensi atau berisiko salah penempatan lagi, otomatis akan mempengaruhi kinerja selama satu tahun kedepan.

"Memang idealnya bersamaan, tapi tingkat kesalahan bisa tinggi. Maksudnya orang yang dipindahkan disitu akan salah lagi disitu. Sebenarnya bagusnya kalau bertingkat (mutasi)," katanya.

"Resikonya kalau bertingkat ada yang nonjob, nonjob dulu baru dia dapat jabatan. Ada yang nonjob sekian hari," sambungnya.

Baca juga: Mulai Besok Danny Pomanto Sidak Kantor Dinas, Camat hingga Lurah

Baca juga: Danny Pomanto: Pakandatto di Makassar Bisa Tangkap Orang Buang Sampah Sembarangan

Danny memastikan, mutasi besar-besaran ini bakal rampung Januari ini.

Pasca mutasi, Pemkot Makassar akan membuka lelang jabatan untuk empat posisi yang lowong. 

Saat ini, ada empat yang mengalami kekosongan jabatan, antara lain Satpol PP, Dinas Perhubungan, BKPSDM, dan staf ahli.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan empat posisi di atas yang akan dilelang, menunggu hasil mutasi lebih dulu.

"Tapi kan yang lowong nanti bisa saja saya isi, jadi yang lowong belum tahu (OPD mana). Makanya saya lagi modifikasi," pungkasnya.(*)