Keluh Kesah Petani di Tallung Ura Lantaran Hama Wereng dan Tikus Serang Tanaman Padi
Petani padi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tahun ini dipastikan akan puntung.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Petani padi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tahun ini dipastikan akan puntung.
Pasalnya, para petani makin susah lantaran hama tikus yang merajalela.
Seorang petani di Desa Tallung Ura, Kecamatan Curio, Bahar, mengatakan, serangan hama mulai berangsur sejak awal pertumbuhan dan sampai kini belum bisa diatasi.
Selain itu, hama wereng pun turut merusak tanaman padi yang akan dipanen.
"Bahkan ada teman yang gagal panen akibat serangan hama tikus dan wereng," ujar Bahar.
Hama tikus berawal menyerang dari batang sehingga terhambatnya masa pertumbuhan padi.
Disamping itu, hama wereng atau serangga juga menyerang dari daun, batang sampai di akarnya. Sehingga menyebabkan tanaman padi layu hingga kering.
Berbagai upaya telah dilakukan Bahar dan petani lain untuk membasmi dan mencegah, namun tetap saja tidak mempan.
"Sudah banyak pengeluaran kami untuk beli pestisida, tetapi upaya tetap tidak membuahkan hasil," kata Bahar.
Bahkan kerugian modal dan tenaga terhitung dari pembajakan sawah, pupuk, hingga bibit padi.
"Parahnya lagi karena ini hama tikus dan serangga semakin meluas, utamanya yang padinya masih muda," tandas Bahar. (*)