Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pencairan Proyek di Bone Tertunda, Kontraktor: Sekretaris PU Jarang Masuk Kantor

Pembayaran dari Pemda Kabupaten Bone kepada kontraktor belum bisa dituntaskan menjelang pergantian tahun.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NOVAL KURNIAWAN
Sejumlah kontraktor menunggu kedatangan Sekretaris Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Andi Sulfadli di Kantor Dinas Bina Marga, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (30/12/2022). Kontraktor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengeluhkan soal tenggat pembayaran proyek yang hampir melewati jadwal disepakati. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Kontraktor di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengeluhkan soal tenggat pembayaran proyek yang hampir melewati jadwal disepakati.

Pembayaran dari Pemda kepada kontraktor belum bisa dituntaskan menjelang pergantian tahun.

Penyebabnya berkas pencairan proyek Penunjukan Langsung (PL) membutuhkan tanda tangan Sekretaris Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Andi Sulfadli.

Tidak sedikit kontraktor harus menggelontorkan dana talangan untuk membayar upah pekerja.

Demikian dikatakan Ceo Putra Noling Group, Eko Wahyudi, ke Tribun-Timur.com, Jumat (30/12/2022).

"Pekerjaan teman-teman sebagian sudah selesai. Seharusnya pembayaran diselesaikan sebelum perpindahan tahun," kata ketua LP-KPK Komcab Bone ini.

"Berkas pencairan teman-teman masih tertunda akibat sekretaris PU itu jarang masuk berkantor," sambungnya.

Menurutnya, jika sekretaris BMCKTR masih bertingkah dan jarang masuk kantor di akhir tahun ini, pasti akan banyak kontraktor menjerit.

Karena dana untuk membayar utang beberapa material pun akan tertunda.

“Bayangkan saja jika sudah pergantian tahun, lalu berkas teman-teman tidak ditandatangani oleh sekretatis PU. Otomatis dana mereka tidak akan cair, dan harus menunggu hingga bulan April lagi tahun depan. Yang jadi masalah, bagaimana dengan utang-utang material yang ada di lapangan,” jelasnya.

Baca juga: Lantik 142 Kepala Desa, Bupati Bone: Beri Pelayanan Terbaik kepada Rakyat

Baca juga: Dimutasi ke Bone, Intip Perjalanan Karier Kapolres Enrekang AKBP Arief Doddy Suryawan

Keluhan serupa juga diutarakan perwakilan CV Asma Jaya yang enggan disebut namanya.

Ia menilai pelayanan dari Dinas PU Bone lamban dan bertele-tele.

“Kami dari pagi menunggu hanya untuk dapatkan tanda tangan beliau (Andi Sulfadli), tetapi selalu saja berdalih sibuk," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Askar yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com membantah perihal keluhan kontraktor tersebut.

Ia mengaku tidak pernah meninggalkan kantor.

"Saya dengan teman-teman tidak pernah tinggalkan kantor kecuali kalau berkasnya tidak lengkap," katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved