Kebakaran Pasar Sentral
Polisi Amankan 2 Timbangan Pemulung di Lokasi Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Memasuki hari ketiga pasca kebakaran, polisi masih berjaga di Pasar Sentral Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki hari ketiga pasca kebakaran, polisi masih berjaga di Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan.
Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penjarahan.
Terlebih kawanan pemulung menggunakan gerobak, juga terus mendekati lokasi kejadian.
Beberapa dari mereka bahkan ditegur polisi, saat coba mengais seng dan rangka baja ringan bekas kios terbakar.
Tidak hanya itu, Polres Pelabuhan Makassar juga mengamankan dua timbangan besi yang diduga milik pemulung barang bekas.
"Iya ada dua timbangan kita amankan untuk antisipasi adanya penjarahan," kata Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Sugeng Suprijanto ditemui di lokasi, Kamis (29/12/2022) sore.
"Kita juga masih berjaga agar TKP tidak diganggu warga dan pemulung," sambungnya.
Rencananya kata Sugeng, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) akan melakukan olah TKP Sore ini.
"Sebentar ini akan datang Labfor olah TKP," beber Mantan Wakapolresta Parepare itu.
Kerugian Akibat Kebakaran
Kerugian akibat kebakaran ratusan kios di Pasar Sentral atau kawasan New Makassar Mal, ditaksir mencapai Rp 70 Milliar.
Pasar tekstil legendaris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu terbakar, Selasa malam.
"Kerugiannya ditaksir sementara sekitar Rp 50-70 Milliar," kata AKBP Yudi Frianto.
"Perkiraan ada 931 kios yang terbakar. Tapi masih dihitung secara pastinya oleh PD Pasar Makassar Raya," sambungnya.
Tiga Saksi Diperiksa