Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Twitter

Penjelasan Elon Musk Twitter Error Pagi Ini, Pengguna Tak Bisa Akses Gunakan Website dan Desktop

Situs pelacak pemadaman Downdetector menampilkan adanya laporan Twitter yang error sejak pukul 6.55 pagi.

Editor: Sudirman
Screnshoot
Tampilan situs Twitter yang error pada Kamis (29/12/2022) pagi. Twitter mengalami gangguan pada Kamis (29/12/2022) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Twitter dikabarkan mengalami error, Kamis (29/12/2022).

Sejumlah pengguna mengeluhkan tak bisa login ke Twitter.

Situs pelacak pemadaman Downdetector menampilkan adanya laporan Twitter yang error sejak pukul 6.55 pagi.

Laporan memuncak pada pukul 7.40 pagi dengan 2601 laporan.

Pengguna Twitter mendapatkan pesan error yang berbunyi "Something went wrong, but don’t fret — it’s not your fault. Let’s try again" saat mencoba membuka laman web Twitter.

Baca juga: Haji Muhammad Son Trending di Twitter, Pemain Sepak Bola Korea Tampil Nyentrik di Piala Dunia

Para pengguna Twitter tak bisa mengakses jika menggunakan website dan desktop.

Namun akses Twitter melalui aplikasi terpantau stabil.

Setidaknya 49 persen masalah dilaporkan terjadi pada website, 38 persen pada login, dan 12 persen pada aplikasi.

Menurut Aljazeera, pemadaman itu tidak melumpuhkan situs Twitter sepenuhnya.

Masih ada pengguna yang bisa mengakses Twitter sementara yang lain membandingkan penggunaan antara di aplikasi dan desktop.

Sementara Elon Musk,  menulis cuitan bahwa platform-nya bekerja dengan baik.

"Works for me," katanya menjawab keluhan netizen.

Masalah gangguan situs Twitter ini menjadi gelombang masalah terbaru di Twitter sejak pengambilalihan Elon Musk.

7.500 Karyawan Twitter di PHK

Elon Musk boss baru Twitter memecat 7.500 karyawannya.

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dilakukan Elon Musk setelah perusahaan yang ia pimpin mengalami kerugian sekitar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 62,8 miliar (kurs Rp 15.700 per dollar AS) setiap hari.

Elon Musk memastikan semua karyawan yang di PHK ditawari tiga bulan pesangon.

Baca juga: Memalukan Trending Twitter usai Munas HIPMI di Solo Ricuh, Video Adu Jotos Ramai di Bagikan Netter

"50 persen lebih banyak dari yang diwajibkan secara hukum," ujar Elon Musk melalui akun Twitter @elonmusk, dikutip Minggu (6/11/2022).

PHK karyawan tersebut dilakukan melalui email kepada 7.500 karyawan Twitter.

Sekedar diketahui, Elon Musk membeli Twitter senilai $44 miliar (Rp683 Triliun).

Profil Bos Twitter Elon Musk

Elon Musk adalah pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis dari Amerika Serikat.

Ia merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX; CEO dan arsitek produksi Tesla, Inc.; pendiri The Boring Company; dan juga pendiri Neuralink dan OpenAI. 

Elon Musk lahir pada 28 Juni 1971 di Pretoria, Afrika Selatan.

Ayahnya bernama Errol Musk, seorang insinyur kaya Afrika Selatan dan ibunya bernama Maye Musk, model Kanada.

Saat masih anak kecil, Elon Musk sering tenggelam dalam lamunannya tentang penemuan.

Sehingga orang tua dan dokternya memerintahkan tes untuk memeriksa potensinya.

Elon Musk menghabiskan masa kecilnya bersama saudara laki-lakinya Kimbal Musk dan saudara perempuannya Tosca Musk di Afrika Selatan.

Orang tua Elon Musk bercerai saat usianya 10 tahun.

Elon Musk mulai menunjukkan minatnya pada komputer.

Dia belajar sendiri bagaimana memprogram.

Ketika Elon Musk berusia 12 tahun, dia menjual perangkat lunak pertamanya, sebuah game yang dia buat bernama Blastar.

Selama di sekolah dasar, Elon Musk tertutup dan kutu buku.

Dia menjadi korban bully sampai dia berusia 15 tahun.

Namun, perundungan ini membuatnya tumbuh kuat dengan mempelajari karate dan gulat.

Pendidikan

Saat usianya 17 tahun, Elon Musk pindah ke Kanada untuk kuliah dan menghindari wajib militer di Afrika Selatan.

Pada tahun 1989, Elon Musk mulai kuliah di Queen's University.

Elon Musk memperoleh kewarganegaraan Kanada pada tahun 1989.

Pada tahun 1992, Elon Musk meninggalkan Kanada untuk belajar bisnis dan fisika di University of Pennsylvania.

Elon Musk lulus dengan gelar sarjana di bidang ekonomi dan melanjutkan kuliah untuk gelar sarjana kedua di bidang fisika.

Setelah meninggalkan Pennsylvania, Elon Musk kuliah di Universitas Stanford, California untuk mengejar gelar PhD dalam fisika energi.

Saat itu, internet sedang booming di pasaran.

Elon Msuk keluar dari Stanford setelah dua hari menjadi mahasiswa di sana.

Ia memilih meluncurkan perusahaan pertamanya, Zip2 Corporation pada 1995.

Elon Musk menjadi warga negara Amerika Serikat pada 2002.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Twitter Error Kamis Pagi, Pengguna Tidak Bisa Login Melalui Web

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved