Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Artis

Apa Penyebab Pembuluh Darah Pecah? Kondisi yang Sebabkan Indra Bekti Pingsan hingga Dilarikan ke RS

Indra Bekti menjalani dua kali operasi di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Rabu (28/12/2022), setelah mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala

Editor: Sakinah Sudin
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Indra Bekti saat dijumpai di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2020). - Apa Penyebab Pembuluh Darah Pecah? Kondisi yang Sebabkan Indra Bekti Pingsan hingga Dilarikan ke RS. 

1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang dialami selama bertahun-tahun dapat menyebabkan dinding pembuluh darah di otak menjadi rapuh. Jika tidak segera diobati, hipertensi bisa menjadi penyebab utama terjadinya perdarahan otak.

Baca juga: Kenali Gejala atau Ciri-ciri Hipertensi Riwayat Indra Bekti Bikin Pembuluh Darah Pecah, Susah Tidur

2. Gaya hidup tidak sehat

Kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang, seperti heroin dan kokain, dapat mengakibatkan terganggunya fungsi otak.

Bahkan, senyawa berbahaya yang terkandung di dalam rokok, minuman beralkohol, dan narkoba juga dapat memicu pecahnya pembuluh darah di otak.

3. Cedera kepala

Cedera kepala adalah salah satu penyebab paling umum terjadinya perdarahan otak pada orang-orang yang berusia di bawah 50 tahun. Cedera di kepala dapat terjadi akibat terjatuh atau kecelakaan lalu lintas.

4. Aneurisma

Aneurisma adalah kondisi ketika terjadi pembesaran pembuluh darah akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Jika sudah parah, pembuluh darah dapat pecah dan menyebabkan banyak darah masuk ke otak, sehingga menimbulkan stroke.

Penyebab aneurisma belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga berkaitan dengan faktor genetik dan kelainan pembentukan pembuluh darah otak.

5. Angiopati amiloid

Kondisi ini disebabkan adanya kelainan dinding pembuluh darah akibat penumpukan protein beta amiloid. Angiopati amiloid kerap dialami oleh lansia dan penderita demensia atau penyakit Alzheimer.

6. Kelainan pembuluh darah

Kelainan pembuluh darah bisa berupa lemahnya pembuluh darah di sekitar otak atau pembuluh darah terlalu besar. Kelainan ini bisa diderita sejak lahir meski jarang terjadi.

7. Gangguan hati

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved