Pedagang Korban Kebakaran Pasar Sentral Bakal Direlokasi, Ini Titiknya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pedagang korban kebakaran pasar sentral bakal direlokasi untuk sementara waktu.

Pemerintah Kota Makassar bersama Direksi PD Pasar Makassar Raya bakal memastikan para pedagang tetap berjualan.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh mengatakan, pihaknya sedang membahas persiapan teknis untuk relokasi pedagang.

"Sementara saya akan rapat teknis dengan pak wali dan pemerintah kota soal ini untuk segera melakukan relokasi," ucap Ichsan Abduh usai mendampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau lokasi kebakaran, Rabu (28/12/2022).

Rencananya, pedagang tersebut akan ditempatkan di Jl KH Ramli.

Meski demikian, PD Pasar akan melakukan penataan lebih dulu.

Termasuk memikirkan arus lalu lintas di jalan tersebut jika pedagang direlokasi ke Jl KH Ramli. 

"Kita juga sudah koordinasi dengan pak Kapolres Pelabuhan Insyaallah nanti mungkin teknisnya menyangkut masalah lalu lintas," jelasnya.

Disamping itu, PD Pasar dan Pemkot juga akan memperhitungkan biaya pembangunan lapak pedagang yang akan direlokasi.

Selain disokong bantuan oleh Pemkot dan PD Pasar, ia juga berharap ada swadaya dari pedagang agar mereka bisa kembali berjualan.

"Izinnya nanti kita atur semua itu karena kita baru mau lihat nanti setelah hasil penyelidikan ini seperti apa. Baru kita atur fixnya kira-kira relokasi ini maksimal berapa lama," tuturnya.

Untuk itu, para pedagang akan diundang untuk berdiskusi terkait solusi dari masalah ini.

Hal sama disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Kata dia, dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan para korban kebakaran untuk berembuk memikirkan solusi yang tepat pasca kebakaran ini.

Pemkot akan memperjuangkan nasib pedagang agar bisa kembali berjualan 

"Satu dua hari ini saya akan panggil pedagang untuk merumuskan, saya selau melibatkan mereka semua, walaupun tadi sudah saya sampaikan dan mereka rata-rata setuju, tapi sebaiknya semua kita panggil," ujarnya.

Paling tidak, Pemkot akan membantu perbaikannya atau rekonstruksi pasar.

"Makanya disini kita tidak biarkan mereka inisiasi sendiri, kita bantu setengahnya paling tidak seng. Saya cek di PU ada biaya yang bisa peruntukan material untuk mereka, paling tidak meringankan mereka," tuturnya. (*)