Material Longsor Tutupi Jalan Poros, Kasat Lantas Maros Minta Pengendara Lewat Bulu Dua

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Arus lalu lintas di Jalan Poros Trans Sulawesi Maros - Bone tepatnya Cenrana, masih tersendat.

Kasat Lantas Polres Maros, AKP Supriyanto mengatakan saat ini telah dilakukan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut.

"Tadi sudah dicoba sistem buka tutup, dua kali dari arah Maros, dua kali dari arah Bone, tapi ditutup lagi, karena alat berat masih bekerja untuk membersihkan material longsor. Setelah bekerja, dibuka lagi, seperti itu, untuk dibuka secara full belum, " katanya, Rabu (28/12/2022).

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai terkait dengan kondisi jalur Trans Sulawesi Maros-Bone ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai untuk menghimbau warga yang mau ke makassar via camba, lewat jalur lain," ujarnya.

Ia menyebutkan, masyarakat dari arah Bone yang hendak ke Makassar maupun sebaliknya, disarankan untuk melewati jalur Bulu Dua.

"Jalan alternatif khusus di wilayah Cenrana ini tidak ada, karena yang ada hanya jalan desa, tidak direkomendasikan untuk lewat sana, takutnya malah bermasalah lagi, jadi baiknya warga Makassar yang hendak ke Bone maupun sebaliknya lewat Bulu Dua," ujarnya.

Belum diketahui sampai kapan kondisi ini akan terjadi.

Yang pasti, kata dia, empat alat berat telah diturunkan untuk membersihkan material longsor.

"Kami belum tahu, karena air masih terus mengalir dari atas, tapi kami upayakan setelah dibersihkan, akan dibuka lagi, ada empat alat berat yang sekarang sedang membersihkan material longsor," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Tanah Longsor terjadi di Desa Rompegading Kecamatan Cenrana longsor, Selasa sore (24/12/2022).

Hal ini terjadi diduga akibat curah hujan yang sangat tinggi beberap hari terakhir.

Dari video yang beredar luas, nampak material longsor menutupi akses jalan Tras Sulawesi, Maros - Bone.

Camat Cenrana, Ismail Madjid menyebutkan, ada empat rumah yang terdampak tanah longsor.

Tiga diantaranya hilang dan belum diketahui apakah tertimbun tanah longsor atau terbawa air sungai.