KSAL
Harta Kekayaan Laksamana Muhammad Ali KSAL yang Baru, Beda Jauh dari Harta Yudo Margono
Harta kekayaan Laksamana TNI Muhammad Ali selisih jauh dari harta kekayaan KSAL sebelumnya, Laksamana Yudo Margono.
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 7.226.831.090
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.226.831.090
Rekam Jejak Muhammad Ali
Dikutip dari Kompas.com, Muhammad Ali yang lahir pada 9 April 1967 adalah Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Ketika baru lulus, tugas pertamanya adalah menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang RI Sigalu-857 pada 1990.
Setelahnya, ia berpindah ke Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Ia mengemban jabatan tersebut selama satu tahun, 1992-1993, sebelum akhirnya dipindahkan ke Kapal Selam KRI Pasopati-120 sebagai Perwira Torpedo.
Dua tahun di KRI Pasopati-120, Muhammad Ali kembali ke KRI Nanggala-402 menjadi Perwira Divisi Komunikasi.
Lalu, di tahun 1996, ia menjabat Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402.
Muhammad Ali sempat bertugas di luar kapal selam saat berpangkat Mayor.
Di periode 1996, ia pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur.
Kemudian, pada 2000-2003, ia menjadi Kadalsen Divlat Dep Swaco Puslattekdalsen Kodikal.
Muhammad Ali kembali bertugas di kapal selam pada 2004.