Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasar Sentral Makassar Terbakar

Diduga Jarah Barang Korban Kebakaran Pasar Sentral, 3 Pemuda Ditangkap Polisi

Tiga pemuda ditangkap Tim Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulsel di lokasi kebakaran Pasar Sentral, Makassar, Selasa (27/12/2022) Malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
MUSLIMIN/TRIBUN TIMUR
Kolase foto Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto dan tiga pemuda diduga mencuri di lokasi kebakaran Pasar Sentral, atau kawasan New Makassar Mal, Selasa (27/12/2022) Malam.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pemuda ditangkap Tim Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulsel di lokasi kebakaran Pasar Sentral, Makassar, Selasa (27/12/2022) Malam.

Ketiga pemuda itu diduga melakukan pencurian atau penjarahan barang milik pedagang yang kiosnya terbakar.

Ketiganya, yang tertangkap pun diamankan di Pos Lalu Lintas Pasar Sentral.

Sejumlah warga dan pedagang yang geram nyaris menghakimi tiga pemuda itu.

"Selamat Ulang Tahun," teriak warga dan pedagang yang coba menghakimi tiga pemuda itu.

Ketiga pemuda itu pun langsung dibawa ke Polres Pelabuhan Makassar untuk proses hukum lebih lanjut. 

"Tiga pelaku kita amankan. Mereka diduga ambil tembaga barang lainnya di dalam kios," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto di lokasi. 

Awal mula api muncul di lokasi kebakaran Pasar Sentral atau kawasan New Makassar Mal, terjadi sesaat setelah adzan Maghrib berkumandang.

Hal itu diungkapkan Fajrin (22), salah satu anak pedagang pakaian bernama Sri.

Mulanya kobaran api, kata dia, hanya dikira sampah yang terbakar.

Dan diketahui terjadi kebakaran setelah dua pengendara motor berboncengan teriak kebakaran.

"Awal mula diketahui bilang kebakaran, ada pemotor berboncengan lalu teriak kebakaran. Kejadiannya itu pas magrib," kata Fajrin.

Teriakan dua pengendara itu, pun direspon Sri dengan berusaha menyelamatkan barang dagangan.

"Jadi ibuku langsung dia ambil barang-barang jualannya, kebetulan masih ada juga teman-temannya natemani," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Fajrin, api kian membesar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved