Longsor Malino
Empat Korban Longsor di Bontolerung Malino Gowa Ditemukan Meninggal Dunia
Korban keempat bernama Sompa (70) warga Panaikang Kelurahan Bontolerung, Gowa, ditemukan Minggu (25/12/22).
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNGOWA.COM - Sebanyak empat orang meninggal dunia akibat longsor di Lingkungan Bontotene, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Korban keempat bernama Sompa (70) warga Panaikang Kelurahan Bontolerung, Gowa, ditemukan Minggu (25/12/2022).
Tiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia pada Sabtu kemarin.
Camat Tinggimoncong, Iis Nurizmi menyebut, empat korban longsor sudah ditemukan semua.
"Total korban ada 4 orang. Semua sudah ditemukan," ujarnya, Senin (26/12/2022).
Dijelaskan, korban yang diketahui bernama Sompa, itu ditemukan di area persawahan.
"Tiga korban sebelumnya adalah warga Pangkep. Sementara Sompa warga Kabupaten Gowa," jelasnya.
Hingga saat ini Tim Sar Gabungan, TNI, dan Polri masih berada di lokasi kejadian.
Mereka mengevakuasi warga yang berada dekat atau tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Iis juga mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Gowa untuk mempersiapkan logistik atau kebutuhan masyarakat selama berada di lokasi pengungsian.
"Saat ini kita sementara komunikasi dengan kadis sosial sementara persiapan untuk distribusi logistik," jelasnya.
Sekadar diketahui, longsor terjadi akibat intensitas hujan tinggi disertai angin kencang, Sabtu (24/12/2022)
Empat korban meninggal akibat longsor yakni Muh Arsyad, (39) Wiraswasta, warga Sigeri, Pangkep, Anwar, (36) Wiraswasta, warga Desa Pundata Baji Kecamatan Labakkang, Pangkep, Multazam Syarif Alias Hasan,(24), dan Sompa (70) warga Panaikang Kelurahan Bontolerung, Gowa. (*)
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli