Setelah Penyeberangan Ditunda Dua Hari, Pelabuhan Bajoe Kembali Beroperasi
Pelabuhan Penyeberangan Bajoe mulai ditunda pengoperasiannya pada Jumat (23/12/2022) kemarin.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Pelabuhan Bajoe Kabupaten Bone Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali beroperasi, Minggu (25/12/2022).
Itu setelah penyeberangan sempat ditunda dua hari akibat cuaca buruk.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Pelabuhan Penyeberangan Bajoe Muhammad Danial mengatakan, pada hari ini, tiga unit kapal kembali dioperasikan untuk mengangkut penumpang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Iya, sudah beroperasi. Hari ini ada 3 kapal yang berangkat dari Bajoe ke Kolaka," katanya.
Pelabuhan Penyeberangan Bajoe mulai ditunda pengoperasiannya pada Jumat (23/12/2022) kemarin.
Surat resmi diterbitkan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Satpel Pelabuhan Penyeberangan Bajoe pada Sabtu (24/12/2022) kemarin.
Danial mengatakan, penundaan dilakukan menindaklanjuti prakiraan cuaca peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatolgi dan Geofisika (BMKG).
Operasional Pemberangkatan kapal di Lintas Penyeberangan Bajoe-Kolaka ditunda sampai dengan cuaca kondusif kembali.
"Kemarin memang ketinggian gelombang dari 2,5 hingga 4 meter, sedangkan kecepatan angin 20 sampai 30 knot. Namun untuk hari ini sudah berangkat normal dengan 3 trip," jelasnya. (*)