Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kaleidoskop 2022

Enam Kali Masyarakat Takalar Blokade Jalan 

Wilayah Sulawesi Selatan disibukkan dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) sepanjang 2022.

Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun Takalar/Sayyid Zulfadli
Ratusan warga dari sejumlah desa menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Takalar Jl Jendral Sudirman, Kecamatan, Patalassang, Kabupaten Takalar, Sulsel, Senin (14/11/22) 

TRIBUN-TIMUR.COM- Wilayah Sulawesi Selatan disibukkan dengan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) sepanjang 2022.

Pilkades ini adalah peristiwa politik lanjutan dari Pilkada serentak 2020 lalu. 

Kabupaten Takalar, Bulukumba, Bone, dan terakhir Barru menggelar Pilkades

Pilkades tahun 2022 ini, mata publik terarah ke Kabupaten Takalar.

Pemerintah Takalar menggunakan aturan baru, setiap calon kepala desa harus ikut tes tertulis. 

Setelah tes ini, ada beberapa calon kepala desa petahana tak lolos.

Masyarakat pun bereaksi.

Mereka demonstrasi hingga blokade jalan. 

Ratusan warga dari berbagai desa di Kabupaten Takalar unjuk rasa, November 2022 lalu.

Tuntutan hanya satu, menunda Pilkades Takalar. 

Baca juga: 6 Kades Petahana Tumbang, 9 Kades Oppo di Pilkades Barru

Jalanan trans Sulawesi wilayah selatan pun terblokade. Warga menutup jalan di Aeng Toa arah Makassar-Galesong maupun dari arah sebaliknya.

Selain itu, ada juga pengrusakan fasilitas kantor desa. 

Massa juga menduduki kantor DPRD Takalar. DPRD Takalar pun turun tangan hingga meminta bupati Takalar untuk menunda Pilkades di 14 wilayah. 

Sebab, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) mengundurkan diri. Selain itu, ada juga dugaan kecurangan di seleksi calon kepala desa menjadi perhatian dewan. 

Bahkan, dewan dan pemerintah perang urat sarat karena adanya desakan penundaan ini. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved