MPCI SSC Jelajah Bumi Sawerigading, Datangi Objek Wisata serta Ikon Kota Palopo dan Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komunitas Mitsubishi Pajero Club Indonesia South Sulawesi Chapter (MPCI SSC) melakukan turing bertajuk Jelajah Bumi Sawerigading, Jumat (23/12/2022).

Iring-iringan kendaraan berangkat dari Kantor Marketing Gallery Citraland Tallasa City, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar menuju Kota Palopo.

Turing Jelajah Bumi Sawerigading diikuti 32 mobil Mitsubishi Pajero Sport.

Sebagian besar member membawa anggota keluarganya.

Total jarak tempuh sekira 800 kilometer pergi-pulang Makassar-Palopo selama tiga hari, Jumat-Minggu (23-25/12/2022).

Sekretaris Panitia Turing Jelajah Bumi Sawerigading, Murdiono, mengatakan tujuan Jelajah Bumi Sawerigading untuk menjajaki sejumlah tempat wisata.

Seperti Wisata Wai Tiddo, Museum Istana Datu Luwu atau Istana Langkanae Luwu, Masjid Jami dan beberapa ikon Kota Palopo maupun Kabupaten Luwu lainnya.

"Kita akan perkenalkan destinasi wisata untuk tingkatkan gairah semangat dari wisatawan domestik," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com sebelum pemberangkatan.

Turing Jelajah Bumi Sawerigading telah direncanakan sesuai program kerja MPCI SSC.

Sekaligus jadi turing perdana setelah pengurus dikukuhkan pada Oktober 2022.

Dalam turing ini MPCI SSC bersinergi dengan komunitas Pajero Sport Makassar (PSM).

Sebelumnya, PSM telah melakukan Jelajah Tanah Mandar dan Jelajah Jawa-Bali.

Murdiono berharap turing ini bisa memperat silaturrahmi antar member MPCI SSC.

Termasuk, bisa menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait seperti Citraland, Pemda dan pihak lainnya.

"Ini akan mempererat ukhuwah antar member serta dengan relasi," harapnya.

Setelah Jelajah Bumi Sawerigading, MPCI SSC berencana kembali di awal tahun 2022.

Ada dua opsi daerah disiapkan, yakni Jelajah Bumi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kolaka menjadi tujuan.
Opsi lainnya, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dua tempat tersebut jadi opsi selanjutnya untuk dijelajahi, karena ingin menguatkan destinasi wisata di Sulsel. Supaya bisa dikenal lebih luas.

Ditambah, mendongkrak pariwisata domestik daerah dikunjungi serta mempromosikan ke mancanegara. Dengan cara manfaatkan media sosial.

"InsyaAllah dampaknya akan positif," tegasnya.(*)