Sambut Penumpang Nataru Pelindo IV Siapkan WC Bersih, WiFi, Ruang Tunggu Sementara, Hingga Posko
Dari segi jumlah arus penumpang kapal menurut dia, juga diprediksi mengalami peningkatan yang kurang lebih mencapai 120% pada H-15 hingga H+15 Nataru
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Dari sisi fasilitas pelayanan penumpang, pihaknya juga telah melakukan berbagai persiapan yaitu optimalisasi kapasitas daya tampung terminal penumpang serta penambahan tenda kanopi sesuai kebutuhan.
Juga peningkatan kesiapan dan penambahan fasilitas pendukung terminal penumpang seperti kursi, AC atau kipas angin.
“Selain itu juga kebersihan toilet, musala, ruang menyusui, ruang informasi, alat bantu untuk penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas, dan lain sebagainya. Serta penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan,” sebutnya.
Pihaknya juga menyiapkan Ruang Tunggu Sementara (RTS) bagi para penumpang yang menunggu pergantian kapal untuk rute pelayaran lanjutan. Perekrutan tenaga relawan sesuai kebutuhan di cabang.
Penyediaan wi-fi di area terminal penumpang. Lapangan parkir kendaraan pengantar dan penjemput. “Serta rambu-rambu petunjuk jalur embarkasi dan debarkasi penumpang.”
“Dan dalam rangka pencegahan atau pengendalian penyebaran wabah Covid-19 di masing-masing cabang, juga dilakukan koordinasi dengan instansi terkait yakni Pemerintah Daerah, Otoritas Pelabuhan atau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP), Kepolisian atau Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan instansi lainnya, agar pelayanan angkutan transportasi laut dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagaimana ketentuan yang berlaku saat ini,” tuturnya.
Kesiapan Pelabuhan Makassar
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar mengatakan, mengantisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Makassar pada momen Nataru tahun ini, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan.
“Di antaranya kami telah membangun Ruang Tunggu Sementara yang sifatnya non permanen bagi calon penumpang dan penumpang lanjutan agar dapat beristirahat dengan nyaman, dengan luas sekitar 270 meter persegi serta memiliki kapasitas daya tampung kurang lebih sebanyak 200 orang,” kata Suhadi.
Pihaknya bersama seluruh instansi terkait di Pelabuhan Makassar juga telah mendirikan Posko Penyelenggaraan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, untuk memantau arus penumpang kapal baik debarkasi atau turun maupun embarkasi atau yang naik ke atas kapal di Pelabuhan Makassar selama 16 hari, terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 yang berlokasi di area Pelabuhan Makassar.
“Kami juga senantiasa mengantisipasi barang bagasi penumpang, bekerja sama dengan PT Pelni untuk menyiapkan area konsolidasi agar pengelolaan barang menjadi lebih tertib,” tukasnya.
Pelayanan TPK New Makassar
Terkait barang yang keluar dan masuk dari TPK New Makassar, Terminal Head Petikemas New Makassar Muhammad Syukur menuturkan bahwa realisasi arus peti kemas khususnya tujuan dalam negeri di tahun ini ditaksasikan mengalami peningkatan sebesar ¬+ 1,7 % (dalam satuan TEUs).
Dia menyebutkan, arus barang yang keluar dan masuk tujuan dalam negeri sedikit mengalami peningkatan yakni dari 650.289 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Unit) pada 2021 lalu dan hingga akhir tahun ini diprediksi sebanyak 667.304 TEUs. “Di Desember 2022 diperkirakan arus barang tujuan dalam negeri mencapai 55.609 TEUs,” sebutnya.
Sedangkan arus barang keluar masuk tujuan luar negeri dari TPK New Makassar mencapai 35.834 TEUs pada tahun lalu. Diprediksi tahun ini mengalami penurunan menjadi 32.640 TEUs atau berkurang sebesar 8,91 % . “Khusus Desember tahun ini diprediksi arus peti kemas yang keluar dan masuk tujuan luar negeri dari kedua terminal peti kemas yang ada di Makassar mencapai sebanyak 2.720 TEUs,” bebernya.