Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jeang Nataru, XL Axiata Tingkatkan Kualitas Sinyal Hingga Siagakan Layanan Pelanggan

Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pem

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ina Maharani
KASWADI/TRIBUN TIMUR
Penampakan BTS XL Axiata di Kelurahan Pattarrang, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulsel, Selasa (13/12/2022). 

Makassar, Tribun - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah siap menghadapi lonjakan tarif di semua layanan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Jika mengacu lonjakan trafik di tahun sebelumnya, XL Axiata prediksi peningkatan trafik mencapai 2-3 kali lipat atau naik sekira 25 persen dibandingkan rata-rata trafik pada kondisi normal hari biasa.

Lonjakan trafik disebabkan semakin intensnya pelanggan dalam menggunakan berbagai layanan digital dengan kapasitas besar yang biasanya dimanfaatkan untuk mengisi masa libur panjang.

Pelanggan akan banyak berkirim konten video atau foto, serta akses streaming baik video, musik, serta gim.

Media sosial juga diperkirakan akan menjadi sasaran pelanggan mengisi waktu liburan untuk berbagi meriahnya momen Nataru.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjamin jaringan tetap aman di Nataru.

“Untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang terbaik, XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas dua kali lipat lebih besar dari hari normal," katanya Selasa (20/12/2022).

Tim XL Axiata juga sudah mengidentifikasi kota-kota yang rawan dengan lonjakan trafik, termasuk juga destinasi wisata, pusat keramaian, serta area pemukiman.

Ditambah, menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area.

"Dengan demikian, lonjakan trafik di suatu lokasi tidak akan menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada pelanggan," ungkap Gede.

Gede menuturkan, area atau lokasi menjadi jalur pergerakan masyarakat diprediksi akan alami juga kenaikan trafik.

Diperkirakan, pergerakan masif akan terkonsentrasi di jalur mudik melalui jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Peningkatan trafik sekira 10-20 persen.

Begitu pun jalur non tol, yakni Pantura hingga Pansela.

Olehnya itu, disiapkan 65-unit mobile BTS (MBTS). Hal ini bertujuan mendukung penguatan kualitas sinyal di berbagai lokasi.

"Utamanya di wilayah Jawa Barat, Sumatera, dan Bali. Titik-titik lokasi yang dimaksud meliputi jalur transportasi utama, lokasi tujuan wisata, pusat keramaian, hingga terminal bus, stasiun kereta, serta bandara," tuturnya.

Sambung Gede, XL Axiata juga menyiapkan antisipasi jika terjadi insiden tidak diduga, seperti banjir, gempa bumi dan bencana alam lainnya.

Bencana alam berpotensi menyebabkan putusnya pasokan listrik ke BTS-BTS.

"Untuk itu, tim kami di lapangan akan standby 24 jam selama masa libur ini, selain juga ada tim yang terus memantau kondisi jaringan di seluruh wilayah layanan XL Axiata melalui pusat monitoring kualitas layanan XL Axiata - Customer Experience and Service Operation Center (CE&SOC) yang berada di kantor pusat di Jakarta," terang Gede.

Kota Diprediksi Alami Lonjakan Tarif

Kota diprediksi mengalami lonjakan trafik adalah kota menjadi tujuan berlibur masyarakat, antara lain Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Denpasar, hingga Surabaya.

Kenaikan trafik juga akan terjadi di area-area yang memiliki komunitas Nasrani cukup besar, seperti beberapa kota di Sulawesi Utara, Sumatera Utara, serta Nusa Tenggara Timur.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, dari 44,17 juta orang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan Nataru, perjalanan terbanyak berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kemudian disusul dari Jawa Timur. Sementara itu, daerah tujuan didominasi oleh Pulau Jawa.

Kemenhub pun memprediksi puncak arus mudik pertama Nataru pada 23-24 Desember 2022 dan puncak arus baliknya pada 25-26 Desember 2022.

Selanjutnya, puncak arus mudik kedua diprediksikan terjadi pada 30-31 Desember 2022, dengan puncak arus baliknya 1-2 Januari 2023.

XL Axiata memiliki lebih dari 57 juta pelanggan. Diperkuat lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 90 ribu BTS 4G.

Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, saat ini sudah mencapai lebih dari 469 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Khusus di Jawa Timur, sejumlah destinasi wisata juga sudah tercover oleh jaringan 4G XL Axiata, seperti Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, area Kota Madiun sampai dengan area perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pelanggan yang akan melakukan perjalanan melintasi area tol Trans Jawa mulai perbatasan di Ngawi ke arah timur juga sudah sepenuhnya ter-cover jaringan 4G XL Axiata.

Bahkan, Bendungan Semantok yang diresmikan oleh Presiden RI, Jokowi di Kabupaten Nganjuk juga sudah tercover oleh jaringan 4G XL Axiata.

Dengan coverage yang sudah di sediakan oleh jaringan XL Axiata di tempat-tempat wisata, alun-alun kota dan sepanjang jalur-jalur perjalanan, masyarakat dapat menikmati kenyamanan berkomunikasi menyambut pergantian tahun baru.

Di wilayah Jawa Timur tersebut, jaringan XL Axiata ditopang oleh sekitar 19 ribu BTS, termasuk lebih dari 11 ribu BTS 4G.

Berbagai inisiatif dan inovasi yang telah diimplementasikan perusahaan dalam meningkatkan kinerja jaringan selama ini turut menghantarkan XL Axiata meraih penghargaan Opensignal Award pada Desember baru-baru ini.

"Insiatif tersebut antara lain berupa menjaga ketersediaan dan kualitas sinyal pada seluruh BTS XL Axiata, serta optimisasi di sisi jaringan dan service seperti antara lain gim, video, dan voice. XL Axiata juga menerapkan smart investment, yaitu menambah kapasitas jaringan dengan mempertimbangkan pengaruh langsung terhadap pengalaman pelanggan," tandas Gede.

Kesiapan Layanan Pelanggan

Untuk memastikan pelanggan dapat terlayani secara maksimal, XL Axiata menyediakan sekitar 550 petugas layanan contact pelanggan baik melalui layanan call center maupun layanan digital care.

Layanan kepada pelanggan ini bersiaga selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam sepekan.

XL Axiata juga telah menyiapkan fasiltas dan infrastruktur yang beragam, baik melalui telpon atau layanan digital yang bisa dilakukan dari rumah.

Diantaranya, layanan XL Center online, layanan Call Center dan layanan Digital Care Maya melalui aplikasi myXL dan AXISnet juga kanal digital seperti; E-mail, Twitter, Facebook, Instagram serta Live Chat, untuk melayani sekaligus memberikan solusi atas berbagai pertanyaan baik menyangkut keluhan layanan hingga informasi produk kepada pelanggan setia.

Tak hanya itu, pelanggan juga bisa mendapatkan layanan, termasuk beragam produk di 92 XL Center yang tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Di beberapa kota, XL Center juga tetap buka di Hari Natal dan Tahun Baru terutama yang terdapat di pusat perbelanjaan atau mall.

Di tahun-tahun sebelumnya, setiap libur panjang, baik Lebaran maupun akhir tahun, jumlah pelanggan yang menghubungi call center dan digital care justru menurun dibanding hari normal.

Dari total pelanggan yang menghubungi, persentase topik yang sering ditanyakan oleh pelanggan antara lain 26 persen terkait layanan internet, 15 persen soal jaringan, sisanya terkait produk/layanan, cara mengaktifkan nomor dan kartu, hingga lokasi XL Center.

Untuk memudahkan pelanggan, jadwal detail dan lokasi XL Center, bisa diakses melalui https://www.xl.co.id/bantuan/xlcenter-lokasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved