Sepanjang 2022 Tercatat 145 Peristiwa Kebakaran di Makassar, Kerugian Capai Rp18,3 M
Peristiwa kebakaran terbanyak terjadi pada bulan September dengan 18 kali kejadian.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mencatat kebakaran periode Januari hingga 19 Desember 2022 mencapai 145 peristiwa.
Peristiwa kebakaran terbanyak terjadi pada bulan September dengan 18 kali kejadian.
Kemudian bukan Agustus 17 kali kejadian, dan bulan Mei 16 kali terjadi kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, penyebab kebakaran didominasi oleh gangguan listrik yakni 84 peristiwa.
Penyebab lain-lain yang tidak diketahui 25 peristiwa, kebakaran yang disebabkan oleh sampah atau alang-alang sebanyak 14 kali.
"Kebakaran yang bersumber dari kompor rumah tangga 14 kali, tabung gas 8 kali, dan kebakaran karena lilin 1 kali," ucap Hasanuddin, Selasa (20/12/2022).
Sementara obyek kebakaran paling banyak rumah tinggal sebanyak 166 kejadian, kendaraan 44 kejadian.
Industri perusahaan 11 kejadian, gudang 6 kejadian, toko atau kios 4 kejadian, obyek lainnya 50 kejadian.
"Jumlah korban jiwa dari peristiwa kebakaran hingga 19 November sebanyak 636, terdiri dari 248 KK," paparnya.
Syukurnya tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran yang terjadi selama satu tahun ini.
Adapun luas areal keseluruhan dari dampak kebakaran ini mencapai 19.725 m⊃2;.
Kerugian ditaksasi capai Rp18,3 miliar.
Jumlah kebakaran dari tahun ke tahun berfluktuasi.
Dimana insiden kebakaran tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan 305 peristiwa, tahun 2020 141 peristiwa dan tahun 2021 138 peristiwa.
Hasanuddin berharap, tidak ada lagi peristiwa kebakaran hingga akhir tahun.