Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Mal di Makassar Diserbu Pengunjung, Pengamat Nilai Sangat Berkontribusi ke Sulsel
Selain itu, TSM Makassar melaksanakan event yang mengakomodasi kebutuhan pengunjung seperti perhelatan automotive exhibition
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ina Maharani
Pandemi Covid-19 yang semakin melandai memberikan dampak positif di berbagai sektor. Salah satunya pada bisnis pusat perbelanjaan atau mal.
Pelonggaran protokol kesehatan (prokes) di tempat umum jadi salah satu alasan masyarakat kembali ‘ramai-ramai’ ke mal.
Sejumlah mal di Kota Makassar pun sudah ‘banjiri’ pengunjung. Seperti misalnya Nipah Park di Jl Urip Sumoharjo, Mal Ratu Indah (MaRi) di Jl Ratulangi, Phinisi Point (PiPo) dan Trans Studio Mall (TSM) Makassar di Jl Metro Tanjung Bunga.
Pasca pandemi Covi-19 ini, mall menggencarkan strategi dan program untuk menggait pengunjung.
Public Relations Executive TSM Makassar, Rizky Maulidiana Haris mengatakan, TSM Makassar melakukan inovasi-inovasi dalam tenancy.
Seperti menghadirkan variasi brand yang diminati konsumen dan sedang jadi trend setter. Terbaru ada Pop up store Coach, Nespresso, Joe Malone London, MAC Cosmetics.
Selain itu, TSM Makassar melaksanakan event yang mengakomodasi kebutuhan pengunjung seperti perhelatan automotive exhibition, travel fair, concert dan lain-lain.
“Inovasi terintegrasi juga terus dilakukan dalam memberikan pengalaman berbelanja serta nilai lebih kepada pengunjung setia melalui pengembangan luasan area hingga dua kali lipat dari besaran mall saat ini yang diharapkan bisa segera rampung,” katanya.
Nipah Park juga melakukan inovasi dengan menghadirkan tenant yang bisa menggait pengunjung, utamanya kalanya muda.
Terbaru ada pembukaan store H&M yang berada di Lower Ground Floor, pada Jumat (16/12/2022).
Sementara itu, Marcom PiPo Adelia mengatakan, PiPo tetap mengandalkan event yamg setiap minggunya berlangsung.
Baik event internal maupun external dari beberapa event organizer maupun dari kedinasan.
“Kami juga menawarkan tematik yang berbeda-besa di setiap bulannya untuk semua atrium yang kami miliki,” kata Adelia.(rud)
Pengamat: Mal Berkontribusi Besar
Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Marsuki DEA menilai mal berkontribusi besar terhadap perekonomian.