Makna Nomor Urut Bagi Ketua Partai Golkar dan PDIP Palopo

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Nomor urut partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua partai di Kota Palopo menyebut nomor urut punya makna tersendiri.

Ketua DPD II Partai Golkar Palopo, Rahmat Masri Bandaso mengatakan nomor empat bagi partainya adalah keuntungan.

"Ada beberapa keuntungan nomor empat untuk Partai Golkar, antara lain gambar partai sesuai dengan sila keempat Pancasila," kata Rahmat, Jumat (16/12/2022).

Sosialisasi ke masyarakat, kata Rahmat tidak akan sulit.

Sebab Golkar memakai nomor yang sama pada Pemilu 2019.

"Sosialisasinya ke masyarakat tidak susah lagi, karena nomor urut ini sama dengan yang lalu, tinggal bagaimana mengingatkan kembali masyarakat kalau Partai Golkar itu nomor empat," ujar dia.

Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Palopo, Alfi Jamil mengatakan, ada makna di balik tetapkan nomor urut PDIP.

Menurut dia, dibalik angka tiga tersembunyi suatu kekuatan dan kestabilan.

Serta dapat menempatkan posisi sentral yang pas untuk menopang sesuatu yang lebih berat dan situasi yang tidak stabil di atasnya.

Sehingga angka tiga terus menerus digunakan sebagai angka penyeimbang yang aman dan bermakna dalam kehidupan. 

"Angka tiga masih merupakan angka di Pemilu 2019 dan angka tiga untuk lebih mempererat di kalangan milenial yaitu metal menang tiga kali hattrick," sebutnya.

Sebanyak 17 partai nasional dan enam partai lokal Aceh yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu.

Delapan parpol yang lolos parlemen 2019 menggunakan nomor urut lama.

Sementara sembilan parpol lainnya menggunakan nomor urut berdasarkan undian.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berhak menggunakan nomor urut lama memilih opsi nomor urut berdasarkan undian.

Partai non parlemen diharuskan untuk mengikuti undian.

Berikut daftar lengkap nomor urut parpol peserta Pemilu 2024:

1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

4. Partai Golongan Karya (Golkar)

5. Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

6. Partai Buruh

7. Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)

8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)

10. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

11. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)

12. Partai Amanat Nasional (PAN)

13. Partai Bulan Bintang (PBB)

14. Partai Demokrat

15. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

16. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)

17. Partai Persatuan Pembangunan (PPP).