Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lomba Baca Kitab Kuning

Sebanyak 16 Santri di Wajo Ikut Lomba Baca Kitab Kuning

Lomba Baca Kitab Kuning Fathul Mu'in VI Tahun 2022 merupakan kegiatan tahunan Fraksi PKS DPR RI.

Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
PKS Wajo
Sebanyak 16 santri ikut Lomba Baca Kitab Kuning Fathul Mu'in VI yang digelar PKS Wajo di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (14/12/2022). Mereka perebutkan tiket menuju lomba tingkat provinsi.  

TRIBUN-TIMUR.COM, WAJO - Sebanyak 16 santri ikut Lomba Baca Kitab Kuning Fathul Mu'in VI yang digelar PKS Wajo di Ruang Aspirasi Gedung DPRD Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (14/12/2022).

Mereka perebutkan tiket menuju lomba tingkat provinsi. 

Ketua PKS Wajo Agustan Ranreng mengatakan lomba Baca Kitab Kuning Fathul Mu'in VI Tahun 2022 merupakan kegiatan tahunan Fraksi PKS DPR RI.

Kegiatan itu merupakan babak penyisihan dimana untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Wajo.

"Kita berharap kegiatan ini dapat melahirkan para pejabat di negeri ini adalah orang-orang yang bisa membaca kitab kuning dan tentu saja mereka tidak akan membuat keputusan yang merugikan rakyat," katanya.

Lomba baca kitab kuning ini sebagai wadah para milenial dan santri agar dapat mencintai ilmu yang diwariskan ulama berupa kitab kuning.

Ia pun menitip pesan kepada peserta lomba agar tetap bersemangat agar dapat membaca kitab kuning dengan baik dihadapan dewan juri.

"Menang jangan menjadi alasan untuk besar kepala dan kalah jangan membuat peserta berkecil hati. Ilmu kita di hadapan Allah tentulah masih sangat sedikit," katanya.

"Kalah ataupun menang, kalian punya peluang untuk menjadi ulama. Ulama itu pewaris nabi. Jauh lebih mulia dari anggota dewan atau profesi apapun di dunia ini,” lanjutnya.

Peserta yang mengikuti lomba baca kitab kuning semuanya berasal dari Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang jenjang Ma’ahd Aliy dan PDF Ulya. 

Sebagi bentuk apresiasi bagi peserta, panitia memberikan hadiah bagi para juara berupa uang tunai Rp 1 juta bagi Juara III, Rp 1,5 juta Juara II, dan Rp 2 juta untuk Juara I. 

Sementara, Pembina Pondok Pesantren As’adiyah, Gurutta Al-Hafidz H Abdul Wais Ahmad mengatakan kegiatan yang dilaksanakan PKS Wajo membuktikan bahwa PKS adalah partai yang sangat memperhatikan pembangunan SDM ummat terutama di Kabupaten Wajo

Ia juga berharap agar kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun mengingat tingginya animo santri yang mengikuti lomba ini.

Kegiatan ini juga sangat positif dan disambut baik oleh kalangan santri, hal ini dibuktikan dengan banyaknya santri yang berminat untuk mengikuti lomba ini. 

"Kegiatan ini membuktikan bahwa PSK dekat dan disukai oleh kalangan santri terutama santri milenial. Kedepannya saya berharap agar panitia melakukan sosialisasi yang lebih massif lagi agar gaung kegiatan ini terdengar diseluruh Wajo dan kegiatan diikuti oleh santri selain dari Pesantren As’adiyah," tuturnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved