Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Vs Madura United: Persaingan Papan Atas Sampai Duel Antar Lini

PSM menjamu Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (15/12/2022) pukul 19.15 Wita.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Gelandang PSM, Willem Jan Pluim dan gelandang Madura United, Hugo Gomes. PSM dan Madura United akan bertemu di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/12/2022)   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pekan ke-15 Liga 1 2022-2023 akan disuguhi pertandingan besar antara PSM Makassar lawan Madura United.

PSM menjamu Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (15/12/2022) pukul 19.15 Wita.

Pertandingan ini akan menyedot perhatian pecinta sepak bola. Kedua kesebelasan berada di papan atas klasemen sementara Liga 1.

PSM menempati peringkat kedua klasemen dengan 29 poin. Hasil delapan kali menang dan lima kali imbang.

PSM dan Madura United berusaha mati-matian demi tiga poin. Kemenangan akan memastikan tim tetap di papan atas klasemen dan persaingan perburuan juara.

Tambahan tiga poin akan membuat Willem Jan Pluim cs menempel Bali United di puncak klasemen.

Jika imbang atau kalah posisi mereka terancam, bisa turun ke peringkat empat.

Tiga poin juga dibutuhkan Madura United. Dengan kemenangan membuat mereka naik ke peringkat dua atau tiga klasemen.

Saat ini Laskar Sape Kerrab di peringkat empat dengan 26 poin.

Kalau hanya raih hasil imbang atau kalah, posisi terancam oleh Persita Tangerang dan Persija Jakarta.

Tak hanya menyuguhkan persaingan di papan atas, duel antara PSM dan Madura United akan menyajikan duel sengit antar lini 

Kedua tim ini memiliki pemain kunci di setiap lini, sehingga mampu bertahan di papan atas klasemen hingga memasuki pekan ke-15.

Kiper

Di bawah mistar gawang PSM ada Reza Arya Pratama. Posisi kiper 22 tahun ini tidak tergantikan dari 13 pertandingan.

Reza sejauh ini mampu menunjukkan performa konsisten.

Memiliki kemampuan membaca bola, refleks dan penempatan posisi yang menjadi kelebihannya.

Hasilnya, PSM menjadi salah satu tim nihil kebobolan. Baru tujuh gol bersarang ke gawang PSM dari sepuluh laga.

Enam diantaranya, gawang Reza tak kebobolan sama sekali. Kiper nomor punggung ini telah catatkan 25 lebih penyelamatan gemilang. 

Torehan tak kalah mentereng dibukukan Miswar Saputra.

Miswar tampil mentereng bersama Madura United musim ini. Walau kembali terpinggirkan sejak kompetisi kembali dilanjutkan.

Kiper 24 tahun ini telah bermain tujuh pertandingan, torehkan 37 saves. Kemasukan lima gol dan empat kali tanpa kebobolan.

Lini Belakang

Yuran Fernandes menjadi benteng kokoh pertahanan PSM musim ini.

Dia menjadi komando di lini belakang, sejumlah taktik jebakan offside dilakukan berjalan mulus.

Pemain asal Cape Verde ini begitu sulit dilewati oleh lini serang lawan.

Yuran memiliki kemampuan membaca permainan, sigap memotong bola dan mampu build up.

Posisinya pun tidak tergantikan di PSM. 13 pertandingan, selalu bermain 90 menit.

Stopper 28 tahun ini  telah catat 13 tekel bersih, 40 kali interceptions dan 39 clearances.

Untuk gol dilesakkan telah mencapai tiga gol.

Jika PSM memiliki Yuran Fernandes, Madura United mempunyai Cleberson De Souza.

Sebelum bergabung ke Madura United, ia banyak bergelut di Liga Brazil.

Bek 29 tahun ini juga cukup tangguh dalam mengawal pertahanan. 

Delapan tekel bersih dicatatkan, 46 kali interceptions dan 32 clearances.


Lini Tengah

Laga lawan Madura United menjadi pembuktian bagi Willem Jan Pluim.

Pasalnya, kapten PSM ini tampil di bawah performa ketika ditahan imbang 0-0 dari Bhayangkara FC di pertemuan terakhir.

Pluim kurang memberikan kontribusi setelah jalani lima pertandingan tidak bisa bermain.

Apalagi, tanpa dia, dua laga PSM diraih dengan tiga poin.

Makanya, pemain berpaspor  Belanda ini harus cepat kembali menemukan permainan terbaiknya seperti di awal musim.

Sebagai kreator serangan handal di lapangan tengah.

Pluim telah bermain tujuh pertandingan musim ini, cetak tiga gol dan dua assist 

Di sisi lawan, ada Hugo Homes atau lebih dikenal Jaja.

Pemain asal Brazil ini harus dapat pengawalan khusus. Sebab, pemain akrab disapa Jaja ini menjadi motor serangan di lini tengah.

Pergerakan bola ke depan berawal dari kakinya. Umpan dimiliki pun cukup akurat dan memanjakan lini depan.

Kemampuannya semakin lengkap, karena bisa mencetak gol pula.

Para pemain PSM harus mengurangi pelanggaran di depan kotak penalti. Lantaran Jaja memiliki eksekusi bola mati yang baik.

Tiga gol telah dilesakkan pemain 27 tahun ini dari 14 pertandingan bersama Madura United.

Lini Depan

PSM dan Madura United andalkan pemain asal Brazil sebagai ujung tombak serangan musim ini.

Yakni, Everton Nascimento bersama PSM dan Luiz Marcelo Morais Dos Reis atau Lulinha.

Everton Nascimento memiliki tenaga yang kuat. Ia tipikal striker penjemput bola.

Berulang kali memanjakan rekan setimnya untuk ciptakan peluang maupun gol.

Walau demikian,  pemain 29 tahun ini  tak kehilangan ketajaman.

Everton mampu mencetak  lima gol dan dua assist dari sembilan penampilan bersama PSM sejauh ini.

Namun, catatan Everton saat ini kalah dari Lulinha.
Striker 32 tahun ini juga tampil produktif.

Dia telah mengemas tujuh gol dari sebelas penampilan musim ini.

Nama Lulinha pun masuk dalam deretan top skor sementara kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

jumlah gol pemain nomor punggung 11 ini hanya kalah, dari Privat Mbarga dengan delapan gol dua senegaranya, David Da Silva dan Matheus Pato dengan 12 gol. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved