Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Waspadai Transisi Cepat dan Set Piece Madura United

TRIBUN-TIMUR.COM, SLEMAN - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sudah menganalisis permainan Madura United.

Pelatih asal Portugal ini telah menonton 8 laga terakhir Laskar Sapi Kerrab.

Tavares pun sudah mengantongi kekuatan calon lawannya ini.

"Saya sudah perhatikan pergerakan mereka saat menyerang dan bertahan," jelas Pelatih 42 tahun ini.

"Bagaimana transisinya dan set piece mereka,"lanjutnya

Menurutnya, kedua poin ini yang menjadi kekuatan dari Madura United.

Tavares pun meracik strategi meredam kekuatan ini.

Untuk set piece, Bernardo Tavares bisa mengandalkan sosok Yuran Fernandes.

Bek setinggi 1,98 cm ini begitu baik dalam duel bola atas.

Dengan tinggi hampir 2 meter, Yuran bisa diandalkan memutus umpan lambung Madura United.

Wiljan Pluim juga tak kalah tinggi.

Kapten PSM ini memiliki tinggi 1,91 cm dan bisa diandalkan untuk bola atas.

Termasuk Everton Nascimento yang setinggi 1,85 cm yang bisa turun mengamankan set piece.

Pemain lokal PSM seperti Safruddin Tahar dan Agung Mannan juga mampu jadi solusi.

Untuk ukuran pemain lokal, keduanya cukup tinggi.

Safruddin Tahar memiliki tinggi badan 1,72 cm, sedangkan Agung Mannan 1,77 cm

Menurut Bernardo Tavares, analisis ini sangat berguna jelang laga.

Sabab, ia bisa meramu tim untuk mencegah lawan memanfaatkan kekuatannya.

"Ini adalah tugas kita sebagai pelatih sepakbola," ujar Bernardo Tavares

"kita harus selalu punya persiapan analisis," sambungnya.

Laga PSM melawan Madura United akan berlangsung di di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (15/12/2022).

PSM Makassar harus memenangkan pertandingan jika ingin kembali merebut posisi pertama.

Saat ini, PSM terpaut satu angka dari Bali United di puncak.

Laskar Pinisi mengumpulkan 29 poin, berbanding 30 milik Serdadu Tridatu. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz