Sektor Transportasi, Makanan dan Minuman Sulsel Diprediksi Tumbuh pada 2023
Prof Marsuki DEA menyebut berbagai sektor juga akan terus menunjukkan trend pemulihannya menyesul perbaikan ekonomi selama tahun 2022.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA memprediksi ekonomi nasional tetap tumbuh di tahun 2023.
Begitu pun dengan perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diprediksi juga akan tetap tumbuh.
“Saya kira tren perkembangan ekonomi secara nasional dan daerah pada tahun 2023 relatif masih tumbuh positif mengikuti tren tahun 2022, dalam kisaran 5-6 persen,” kata Prof Marsuki, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (11/12/2022).
Prof Marsuki menyebut, berbagai sektor juga akan terus menunjukkan trend pemulihannya menyesul perbaikan ekonomi selama tahun 2022.
“Seluruh leading sector, yaitu industri, pertambangan, pertanian, perdagangan, dan konstruksi tampaknya terus lanjut tren pemulihannya mengikuti arah perbaikan perekonomian selama tahun 2022,” sebutnya.
Prof Marsuki juga menyebut beberapa lapangan usaha yang akan mengalami pertumbuhan tertinggi di tahun 2023.
Seperti sektor transportasi dan pergudangan serta akomodasi dan makan minum:
Peningkatan tersebut, kata dia, disupport oleh peningkatan mobilitas masyarakat pada berbagai kegiatan:
“Ditunjukkan salah satunya meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara maupun dari dalam negeri,” kata Prof Marsuki.
Kendati demikian, Prof Marsuki menilai sektor jasa kesehatan akan mengalami kontraksi di tahun 2023.
“Dapat dikatakan, tampaknya seluruh lapangan usaha tetap akan tumbuh cukup baik, kecuali Jasa Kesehatan yang mengalami kontraksi,” jelas Prof Marsuki.
“Akibat semakin baiknya kondisi kesehatan masyarakat walaupun masih ada beberapa kasus pandemi, namun relarif sudah dapat dikontrol perkembangannya,” tambahnya.