Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pluim Bisa Bermain Lawan Bhayangkara, Tambah Daya Gedor PSM

Willem Jan Pluim dijatuhi sanksi ketika lawan Persik Kediri pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023. 

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim. Pemain asal Belanda ini bisa bermain lawan Bhayangkara FC setelah jalani lima pertandingan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Willem Jan Pluim akhirnya bisa perkuat PSM Makassar setelah jalani sanksi lima larangan bermain dari Komisi Disiplin PSSI.

Pluim dijatuhi sanksi ketika lawan Persik Kediri pada pekan ketujuh Liga 1 2022-2023. 

Ayah dua anak ini dinilai melakukan perbuatan buruk kepada perangkat pertandingan.

Akibatnya, ia absen lawan Persebaya Surabaya, Dewa United, Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.

Setelah absen cukup lama, pemain berpaspor Belanda bisa diturunkan saat PSM bertemu dengan Bhayangkara FC pada pekan ke-14 Liga 1 2022-2023.

Kehadiran Pluim akan menambah daya gedor Laskar Pinisi lawan The Guardian di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (12/12/2022) pukul 16.15 Wita.

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan, kembalinya Pluim memberikan suntikan psikologi.

Apalagi, dia menjadi kreator lapangan tengah klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) sejauh ini. 

Tiga gol dan dua assist dari enam pertandingan telah ditorehkan kapten PSM ini.

“Pasti secara psikologi memberi pengaruh besar bagi tim, Pluim adalah motor serangan PSM,” katanya melalui telepon, Minggu (11/12/2022).

Sambungnya, bagi Pluim ini akan menjadi pembuktian diri. Berikan performa terbaiknya. Jika tidak, ia bisa berada di bangku cadangan.

Lantaran PSM tanpa Pluim belum terkalahkan. Tiga kemenangan dan dua kali imbang.

“Dalam diri Pluim pasti berkata tanpa saya  saja bisa menang, apalagi kalau ada dia. Ini yang pasti akan dijaga secara psikologis. Dia akan perlihatkan kemampuan. Dia akan lebih bagus, di bawah dari itu dia akan menjadi cadangan,” tutur pelatih yang bawa Indonesia juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Tak hanya itu, kembalinya Pluim memberi opsi bagi sang pelatih, Bernardo Tavares untuk merotasi skuadnya di setiap pertandingan.

Sebab, pertandingan padat harus dijalani di sisa laga putaran pertama Liga 1. Waktu recovery hanya tiga sampai empat hari.

“Kembalinya Pluim juga memberikan opsi banyak bagi Tavares,” ujar Syamsuddin Umar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved