Pilpres 2024
Anies Baswedan Curhat Soal Masalah yang Menimpa Saat Safari Politik, Pilgub DKI 2017 Diungkit
Ternyata, safari politik Anies Baswedan capres andalan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak berjalan lancar.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Anies Baswedan calon presiden usungan Partai Nasdem curhat soal masalah yang menimpanya saat safaru politik di sejumlah wilayah.
Ternyata, safari politik Anies Baswedan capres andalan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak berjalan lancar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bercerita ketika melakukan safari politik tapi terkendala perizinan tempat.
Anies curhat di hadapan relawan yang mendeklarasikan diri sebagai Barisan Pecinta dan Relawan Anies Baswedan (Baperan), Minggu (11/12/2022).
Hanya saja Anies tak merinci di mana lokasi dia terkendala masalah perizinan tempat ketika melakukan safari politik.
Namun dia menyampaikan bahwa banyak kegiatannya yang batal.
"Tempatnya enggak boleh dipakai, nanti tempatnya mendadak dipakai urusan lain. Tapi pas harinya terjadi eh tetap kosong tempatnya," kata Anies di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Atas hal itu, dia menyampaikan kepada para relawan yang mendukungnya sebagai calon Presiden pada Pemilu 2024 untuk bersiap dan konsisten ketika menghadapi segala hambatan.
Dia mencontohkan ketika Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu, di mana para relawan berada pada masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengawasi Pilgub.
"Jakarta ada 13 ribu TPS, kita harus persiapkan seperti 2017 dulu. Harus punya dua orang per-TPS untuk mengamankan supaya apa yang menjadi pilihan tidak hilang di jalan," ujarnya.
Anies mengimbau kepada Baperan yang hari ini mendeklarasikan susunan kepengurusan di wilayah Jabodetabek tidak hanya mengajak orang-orang satu pemikiran dengan mereka.
Tapi juga merangkul orang-orang yang berbeda pandangan untuk berjuang bersama, tidak hanya fokus perbedaan dalam Pilpres dan Pilkada terjadi sebelumnya.
"Lupakan itu semua. Semuanya saudara sebangsa yang bisa diajak berjuang untuk perubahan, jangan membatasi sama yang udah bersama sama selama ini, justru harus nambah," tuturnya.
Sebelumnya Partai NasDem menyampaikan ada hambatan ketika Anies Baswedan melakukan safari melakukan safari, di antaranya ketika kegiatan di Aceh untuk kegiatan pada 3 Desember 2022.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan izin yang sebelumnya sempat dikeluarkan untuk pemakaian Taman Ratu (Sultanah) Safiatuddin dicabut pemerintah daerah (Pemda) Aceh.
