Polisi Tembak Polisi
Keceplosan, Ferdy Sambo Akui Tembak Punggung Brigadir J Pakai Senjata HS
Pengakuan Ferdy Sambo berawal saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunjukkan barang bukti saat persidangan.
Momen lain yang terekam kamera adalah Ferdy Sambo sempat tidak sengaja melontarkan kesaksian bahwa dirinya ikut menembak Brigadir J.
Baca juga: Ferdy Sambo Kembali Minta Maaf ke Senior dan Juniornya, Benarkah Sangat Menyesal Tembak Brigadir J?
"Apakah ini senjata (HS) yang saudara tembakan ke punggung Brigarir J?" tanya JPU lagi.
Dan tiba-tiba dengan spontan Ferdy Sambo membenarkan pernyataan JPU itu.
"Ya (saya tembakan) ke punggung (Brigadir J)," jawab Ferdy Sambo.
Setelah menjawab pertanyaan itu, seketika Ferdy Sambo terlihat menunduk dan sempat membetulkan posisi kemejanya.
Ia juga terlihat memindahkan mikrofon dari yang semula tangan kiri ke tangan kanan.
Sempat Emosi
Eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, nampak emosi saat ditanya siapa pelaku penembakan Brigadir J.
Emosi Ferdy Sambo berawal saat hakim ketua Wahyu Iman Santosa mencecar Ferdy Sambo terkait penembakan Brigadir J.
Pertanyaan itu dilontarkan saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Hakim Wahyu Iman Santosa bertanya pada Sambo siapa penembak lain selain Bharada Eliezer.
Mengingat dari hasil otopsi Brigadir Yosua tewas dengan 7 luka tembak.
Sebab, Ferdy Sambo mengaku sama sekali tidak menembak Yosua.
Hakim berucap karena Sambo enggan mau di-framing hasil poligraf, ia lalu bertanya berapa kali Richard menembak dalam sidang di PN Jaksel, Rabu (7/12/2022).
Sambo menjawab jika ia baru tahu Bharada E menembak 5 kali setelah kejadian.