PSM Makassar
Salah Satu Klub Liga 1 Nyaris Bajak Bernardo Tavares Sebelum Resmi Dikontrak PSM Makassar
Cerita tentang PSM Makassar akhirnya berhasil membawa Bernardo Tavares ke Indonesia diungkap agen pelatih asal Portugal itu, Azmi Ponti.
Hingga akhirnya terlintas satu nama yakni Bernardo Tavares tapi saat itu pelatih berkepala pelontos ini sudah terikat kontrak dengan salah satu klub Finlandia.
"Tapi saya coba membangun komunikasi, kirain saya dia akan menolak karena kan dia bekerja di Finlandia, bekerja di klub yang punya histori di sana."
"Tapi respon dia bertanya, tim apa yang kamu punya di Indonesia, salah satunya PSM yah jadi ini bukan hanya satu tim karena seperti yang saya tadi bilang," tuturnya.
Setelah mendengar tawaran tersebut, Bernardo Tavares pun menanyakan soal gaji dan nilai kontrak sebelum mengiyakan.
"Lalu dia jawab oke, kamu presentasi tentang saya. Jadi saya bilang serius coach, kamu kan masih punya klub dan terikat kontrak," tanyanya,
Jawaban Bernardo Tavares pun cukup mengejutkan.
Sebab ia ingin mengakhiri kontrak dengan klub lamanya lantaran memiliki permasalahan dengan slaah satu staf di klub Finlandia itu.
Mendapat jawaban pasti dari Bernardo Tavares, Azmi Ponti pun langsung mengirimkan CV Bernardo ke PSM Makassar.
"Pada saat itu tidak ada satu hari yah seingat saya, saat saya kirim CV-nya Coach Tavares tidak ada satu hari Pak Appi langsung menanyakan, ini yakin mau ke Indonesia ?, dia kan sudah punya klub,"
"Bisa Pak saya bilang, pelatihnya mau lalu dijawab oke kita meeting hari ini," katanya.
Di hari berikutnya Appi dan Bernardo Tavares pun meeting bersama dan menyepakati sejumlah hal, termasuk soal kondisi klub dan capaian musim lalu.
"Saat itu saya lihat sendiri kalau Coach Bernardo ini tidak neko-neko yah, tak banyak permintaan. Dia tipikal pelatih yang hanya berpikir untuk sepakbola saja," kata Azmi.
Segala halnya pun disepakati antara Bernardo Tavares dan PSM Makassar.
Hanya saja di kemudian hari, Azmi yang menunggu salah satu dokumen resmi penawaran dari PSM Makassar ke Bernardo Tavares tak kunjung datang.
Saat menunggu inilah, salah satu klub Liga 1 menghubungi Azmi menanyakan soal Bernardo Tavares sebab klub bersangkutan tertarik merekrutnya.