PSM Main di Jawa dan Yogyakarta, Pemkot Parepare Fokus Benahi Stadion Gelora BJ Habibie

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - PT LIB akhirnya melanjutkan kompetisi Liga 1 Indonesia dengan format bubble yang terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Merespon hal itu, Pemerintah Kota Parepare tetap fokus membenahi Stadion Gelora BJ Habibie yang jadi markas PSM.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Parepare Amarun Agung Hamka mengatakan pemeliharaan lapangan tetap dilakukan.

Saat ini pihaknya fokus pada pembenahan rumput di bagian belakang gawang.

"Saat ini fokus juga pembenahan rumput di belakang gawang sebagai tempat pemanasan pemain cadangan," katanya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (4/12/2022).

Kemudian, pemeliharaan lapangan berjalan seperti biasa saat PSM bermain di stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu.

Dalam sehari, rumput lapangan disiram tiga kali sehari.

Perawatan lapangan juga dibantu oleh tim ahli dari PSM Makassar.

"Tetap dilakukan pemeliharaan, dibantu oleh tenaga ahli rumput dari PSM. Setiap pagi dan sore disiram jika tidak hujan," jelas Hamka.

Kemudian rumput secara teratur dipotong setiap tiga hari sekali dan dilakukan pemupukan.

"Tiap tiga hari di potong dan dilakukan pemupukan," ujarnya.

Sinergi Pemkot Parepare dan PSM terus berlanjut walaupun Liga 1 dilanjutkan dengan format bubble.

Dengan begini, Pemkot Parepare optimistis bahwa PSM Makassar tetap bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie.

"Sinergi Pemkot dan PSM dalam menjaga stadion sampai hari ini tetap dilakukan dan masih selalu optimistis Stadion GBH akan tetap menjadi homebase PSM," imbuhnya.

Manfaatkan Stadion

Format bubble akan berlangsung sampai paruh musim pertama liga 1 selesai yakni 22 Desember 2022.

Selama jeda tersebut, kata Hamka, stadion dapat dimanfaatkan untuk PAD Pemkot Parepare.

"Pemanfaatan Stadion GBH menjadi target PAD Pemkot Parepare," tambahnya.

Maka tidak heran pada Sabtu 4 Desember 2022, Askot PSSI melakukan pertandingan persahabatan di Stadion Gelora BJ Habibie.

Pertandingan persahabatan Trofeo Cup itu digelar dua hari.

Hamka tidak khawatir terkait lapangan yang rusak pasalnya rutin dipelihara.

"Tidak apa-apa, program PSSI harus di dukung. Tidak apa-apa karena (lapangan) rutin dipelihara," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil