Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Jelang Bentrok, Pelatih Persikabo 1973 Perhitungkan Kekuatan PSM

Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman menilai PSM Makassar punya kedalaman mumpuni.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Bogor
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman. Djajang Nurdjaman sangat sadar dengan kekuatan PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman sangat sadar dengan kekuatan PSM Makassar.

Duel Persikabo 1973 dan PSM bakal terhelat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/12/2022) pukul16.30 Wita.

Djajang menilai, PSM tim yang bagus di Liga 1 2022-2023.

Skuad Laskar Pinisi berada di peringkat tiga klasemen dengan 22 poin.  

Hasil belum terkalahkan di 10 laga, enam kemenangan dan empat hasil imbang.

Bahkan, mereka masih menyisakan satu pertandingan tunda lawan PS Barito Putera.

Sementara tim besutannya masih berada di peringkat tujuh klasemen dengan 19 poin.

"Mereka (PSM) berada di peringkat tiga. Ini sudah menunjukkan kualitas mereka. Mereka tetap berada di atas (klasemen). Makanya mereka harus diperhitungkan," kata pelatih 63 tahun ini saat pre match press conference PSM vs Persikabo 1973, Minggu (4/12/2022).

Dia menambahkan, PSM harus diwaspadai secara tim maupun individu.

Absenya tiga pemain pilar ke Timnas Indonesia, yakni Ramadhan Sananta, Yakob Sayuri dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi dinilai tidak akan mempengaruhi PSM.

"Mereka (PSM) tetap mempunyai kedalaman mumpuni," sebut eks juru taktik PS Barito Putera, Persib Bandung dan PSMS Medan ini.

Nilai Pujian Tavares Psywar dan Balik Memuji Tavares

Djanur sapaan akrab Djajang Nurdjaman mendapat pujian dari Pelatih PSM, Bernardo Tavares.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu menyebut, Djanur sebagai arsitek tim yang hebat.

Bahkan, pernah merasakan juara Liga Indonesia.

Pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat ini bawa Persib Bandung juara Indonesia Soccer League (ISL) musim 2014.

Menanggapi pujian Tavares, Djanur menilai itu sebuah psywar. Pihaknya tidak akan terpengaruh. 

Tetap fokus jalani pertandingan lawan PSM demi sebuah kemenangan.

"Itu sebagai psywar. Kami tidak akan terpengaruh akan itu. Kami akan fokus memenangkan pertandingan lawan PSM," ujarnya.

Justru, Djanur menilai PSM di tangan Tavares menjadi tim yang sulit dikalahkan. 

Apalagi jika bermain di kandang. Untuk pertandingan di Stadion Sultan Agung Bantul, klub kebanggaan masyarakat Sulsel jadi tuan rumah meski sistem bubble.

"Justru sebaliknya, PSM ditangani Tavares jadi tim sulit dikalahkan. Apalagi main di kandang. Dari posisi mereka ada di peringkat tiga. Mereka jauh lebih baik dari kami. Itu yang kami harus waspadai," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved