Polisi Tembak Polisi
Cerita Bharada E Lihat Putri Candrawathi Marah Sambil Bawa Pistol Keluar Rumah, Siapa Dicari?
Putri Candrawathi turun tangga sambil membawa senjata dan keluar rumah, dengan wajah marah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Cerita mengejutkan diungkap Bharada Eliezer, satu terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, dalam persidangan lanjutan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Awalnya hakim ketua menanyakan apakah ada peristiwa lain seperti pertengkaran yang terjadi antara Putri Candrawathi dengan Ferdy Sambo sebelum kejadian penembakan.
Bharada E pun menceritakan satu peristiwa yang terjadi pada awal Juni 2022.
Kala itu ia dan Almarhum berada di kediaman Sambo di Saguling.
Ada pula ajudan lain yakni Mathius.
Baca juga: Isi Surat Cinta Syarifah Ima Untuk Ferdy Sambo Bikin Heboh, Tangan Gemetar Saat Tulis I Love You
Tiba-tiba Putri Candrawathi turun tangga sambil membawa senjata dan keluar rumah, dengan wajah marah.
Senjata itu disimpan Putri di dalam mobil.
Kemudian Putri memanggil Bharada Eliezer, Yosua dan Mathius untuk ikut pergi.
Bharada E juga mengatakan jika anak sulung Sambo dan Putri juga ikut kala itu.
Mereka keluar menggunakan dua mobil.
Mobil depan berisikan Putri candrawathi, anak sulungnya, Yosua, Mathius.
Sedangkan Bharada E berada di mobil lain di belakang.
Saat itu Eliezer sempat bertanya hendak kemana pada Yosua melalui HT.
Baca juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Kena Prank, Dibohongi Richard Eliezer Gegara Bisikan Ferdy Sambo
Namun dijawab Almarhum ikut saja.
Eliezer juga mengatakan jika mereka berkeliling didaerah Kemang, Jakarta saat itu.