Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tiga Bansos Cair, Kadis Sosial Enrekang Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Zulkarnain Kara mengatakan bahwa penyaluran bansos tahap IV disalurkan melalui POS

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ilustrasi uang bansos 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Warga kategori kurang mampu sudah mulai terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (14/9/2022).

Bantuan sosial itu mencakup BLT BBM, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Zulkarnain Kara mengatakan bahwa penyaluran bansos tahap IV disalurkan melalui POS Indonesia.

"Sementara ini masih dalam tahap konsolidasi data. Cuman ada warga yang dulu terima, sekarang sudah tidak terima. Nah ini yang belum kita tahu berapa jumlah pastinya," ujar Zulkarnain Kara di Kantor Dinsos, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Leoran, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Menurut Zulkarnain, pihak POS belum memberi laporan terkait berapa jumlah penerima bantuan sosial bagi warga Enrekang.

Adapun rincian penyaluran kali ini, BPNT periode Bulan Oktober - Desember 2022 sebesar Rp. 600.000 ribu.

Kemudian, bantuan subsidi kenaikan BBM Peroide November - Desember sebanyak Rp 300.000 ribu.

Selanjutnya, program keluarga harapan periode triwulan IV nominalnya sesuai dengan variasi komponen pada KPM.

Zulkarnain Kara juga memastikan bahwa proses penyaluran bansos yang diberikan untuk warga kurang mampu sudah tepat sasaran dan tidak ada yang dobel.

"Kecil kemungkinannya (dobel) karena sistem akan mendeteksi dengan cepat. Sepanjang NIK-nya benar itu pasti akan terbagi. Dan sekarang itu, ada kesalahan tetapi tidak semasif dulu lagi. Karena Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah mulai sinkron dengan data di dukcapil," katanya.

"Jadi kemungkinan masyarakat yang menerima bantuan itu berbeda-beda, tidak ada yang dobel," tambahnya.

Pihaknya juga melakukan pengawasan langsung dalam proses penyaluran kepada masyarakat.

Sementara itu, pihak PT POS belum bisa memberikan data dari jumlah keseluruhan penerima bansos khusus di Kabupaten Enrekang.

"Kalau permintaan data harus ada surat resmi perihal permintaan data masuk ke kantor kami," tegas koordinator PT POS Wilayah Kabupaten Enrekang, Adriati saat dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved