Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

APBD Sulsel 2023

Gubernur dan Ketua DPRD Teken APBD Sulsel 2023, Alokasi Pendapatan Rp10,1 Triliun

Penandatanganan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah dilakukan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulsel

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur/Faqih
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari bersalaman seusai penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Sulsel Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulsel, Selasa (29/11/2022) malam. APBD TA 2023, dialokasikan dengan pendapatan Rp 10,1 Triliun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama DPRD Sulsel telah menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Sulsel Tahun Anggaran 2023.

Penandatanganan Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika dan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman telah dilakukan di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sulsel, Selasa (29/11/2022) malam.

Rapat Paripurna ini memiliki beberapa agenda.

Pertama, penetapan program pembentukan peraturan daerah atau propemperda provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023

Kemudian, persetujuan bersama antara DPRD dan Gubernur Sulawesi Selatan terhadap ranperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023.

"Alhamdulillah, hari ini dilakukan Persetujuan Bersama antara DPRD dan Gubernur Sulsel terhadap Ranperda tentang APBD TA 2023," ujar Andi Sudirman Sulaiman.

Untuk APBD TA 2023, dialokasikan dengan pendapatan Rp 10,1 Triliun.

Lalu, anggaran belanja dianggarkan sebesar Rp 9,9 Triliun.

"Kami terus berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan yang bermanfaat untuk masyarakat banyak, dalam mewujudkan Sulawesi Selatan yang inovatif, produktif, kompetitif, inklusif dan berkarakter," jelas Andi Sudirman

Ia menyampaikan, kondisi ekonomi Sulsel terus mengalami perkembangan yang semakin membaik.

Pada Triwulan III Tahun  2022, perekonomian Sulsel tumbuh 5,67 persen. 

kemudian jumlah pengangguran mengalami penurunan, laju inflasi dan angka kemiskinan juga turun.

"Sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan tetap menjadi sektor strategis, sebagai kekuatan ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan," ujar Andi Sudirman

"Kemudian disinergikan dengan sektor UMKM, industri dan perdagangan serta mendorong BUMDES dan koperasi serta lembaga ekonomi dan keuangan lainnya, untuk menyatukan segenap potensi guna pencapaian target pertumbuhan yang semakin baik di tahun 2023," lanjutnya.

Terakhir, Andi Sudirman berharap programnya dapat terealisasi sesuai perencanaan yang disusun

"Untuk Penetapan Program Pembentukan Peraturan Daerah atau Propemperda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023, diharapkan agar Ranperda yang diprogramkan dapat terealisasi sesuai perencanaan yang telah disusun," tutup Andi Sudirman.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved