Etnis Massenrempulu
Bupati Enrekang Minta Kepsek Kenalkan Etnis Massenrempulu di Dunia Pendidikan
Massenrempulu adalah sebutan identitas dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh. Irham
ENREKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Enrekang Muslimin Bando menekankan kepada jajaran kepala sekolah untuk melakukan berbagai inovasi demi menguatkan identitas kedaerahan Massenrempulu.
Massenrempulu adalah sebutan identitas dari Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Demikian disampaikan Muslimin Bando dalam pertemuan Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) Kabupaten Enrekang di Villa Bambapuang, Rabu (30/11/2022).
Dalam kesempatannya, orang nomor satu di Kabupaten Enrekang ini mengharamkan agar Massenrempulu mendapatkan pengakuan sebagai salah satu etnis di Indonesia.
Hal itu merupakan salah satu harapan Muslimin Bando agar pengenalan dan kebudayaan Bumi Massenrempulu juga haru dipahami peserta didik.
"Kepala sekolah saya minta melakukan inovasi di sekolah yang memperkenalkan etnis Massenrempulu. Saya tunggu seperti apa kreativitas para kepsek," kata Muslimin Bando.
Menurut dia, sekolah bisa membiasakan penggunaan pakaian adat Massenrempulu.
Kemudian memperbanyak aksesoris, desain, dan arsitektur bernuansa ungu sebagai warna khas.
"Ini harus kita galakkan mulai tingkat SD dan seterusnya, jika etnis Massenrempulu ingin mendapat pengakuan baik di tingkat Sulsel maupun secara nasional," jelasnya.
Di sela kegiatan, dia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih khusus kepada para kepala sekolah yang akan memasuki masa purna bakti.
Acara ini mengangkat tema 'Dengan Semangat Hari Guru Nasional, Bangkit Bergerak Bersama Demi Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila'.
FKKS dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Enrekang Jumurdin, para pengawas sekolah, pengurus FKKS dan jajaran kepala sekolah.
Ketua FKKS Enrekang, Alimuddin Akhmad menyambut baik dengan instruksi dari Muslimin Bando.
Menurutnya, niat Muslimin Bando semestinya didukung dan dieksekusi segera lantaran menyangkut keberlangsungan etnis Massenrempulu.
"Inilah mengapa forum ini sangat bermanfaat. Bukan sekadar silaturahmi tapi juga mendengar langsung arahan bupati," jelas Alimuddin.(*)