Ada Kelapa Bertunas Dua di Puncak Sinjai, Ramai Dikunjungi Warga

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN-Buah kelapa di Dusun Safulambere, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memiliki keunikan, Selasa (29/11/2022).

Buah kelapa ini ditemukan pertama kali oleh pemilik kebun, Abubakar. 

Penemuan kelapa tumbuh itu ditemukan di kebun cengkihnya tidak jauh dari rumahnya. 

Awalnya ia menemukan kelapa tersebut setelah sebelumnya bermimpi menemukan dua ekor ayam beberapa hari lalu.

Dalam mimpi itu, ayam tersebut diberikan oleh seorang nenek tua. 

Penasaran dengan mimpinya, Abubakar kemudian mencari ayam yang diberikannya dalam mimpinya di kebun tersebut.

Saat membersihkan cengkihnya, tiba-tiba ia menemukan kelapa bertunas dua. 

" Saya temukan di kebun itu setelah beberapa hari lalu diberi seorang nenek tua ayam dua ekor, karena penasaran dengan mimpiku saya terus mencari apa maknanya," katanya. 

Mimpi itu ternyata bukan dua ekor ayam yang ditemukan. 

Melainkan kelapa yang bertunas dua. Sedang buah kelapa itu diduga jatuh dari induknya di yang juga berada di tengah kebun cengkih milik Abubakar.

Jenis kelapa warna hijau. Sedang pohon kelapa itu ditanam pada tahun 1980-an oleh Hasanuddin warga setempat.

Kini pohon kelapa itu dibawa oleh Abubakar di rumahnya dan di peliharanya dan disimpan di terasnya.

Sebab jika ia simpan di kebunnya, khawatir jika dibiarkan tumbuh akan terganggu dengan hama hewan atau diambil oleh orang yang tak bertanggungjawab.

Atas kabar itu, sejumlah tetangga dusun Abubakar ramai-ramai datang melihat langsung buah kelapa yang memiliki tunas dua. 

Salah satu warga tetangga dusun Abubakar bernama Amiruddin menyampaikan bahwa sengaja datang untuk melihat tanaman unik itu.

" Saya dari dusun sebelah, sengaja datang karena penasaran dengan buah kelapa bertunas dua," kata Amiruddin.

Sedang Abubakar menegaskan penampakan itu sebagai bentuk kebesaran Allah SWT yang menciptakan buah kelapa bertunas dua.

Saat ini ramai diabadikan warga sebagai tanaman buah kelapa unik di Sinjai. (*)