Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ismail Bolong

Penyebab Kebakaran Baintelkam Polri versi Kamaruddin Simanjuntak, Apa Hubungannya Ismail Bolong?

kebakaran di BaIntelkam Mabes Polri terjadi saat perseteruan antara geng Sambo dan Komjen Agus Andrianto.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyoroti kebakaran yang terjadi di BaIntelkam Mabes Polri. Kebakaran terjadi di tengah perseteruan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. 

TRIBUN-TIMUR.COM -Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyoroti kebakaran yang terjadi di Baintelkam Mabes Polri.

Kebakaran terjadi di tengah perseteruan Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.

Ia juga mengaitkan kejadian dengan dugaan tambang ilegal yang menyeret Kabareskrim.

Lantas apa kaitannya antara gedung Baintelkam terbakar dengan kasus tambang ilegal Ismail Bolong ?

Kubu Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan satu suara, membenarkan kasus tambang ilegal Ismail Bolong melibatkan Kabareskrim Agus Andrianto.

Menurut Kamaruddin ada sesuatu yang terjadi dibalik gedung Baintelkam terbakar.

Dalam gedung terbakar tersebut juga terdapat kantor pengamanan internal Propam Polri, yang sebelumnya dijabat Brigjen Hendra Kurniawan.

Sebagaimana diketahui bahwa eks Karo Paminal itu merupakan terdakwa perintangan penyidikan atau obtruction justice atas meninggalnya Brigadir Yosua.

Menurut Kamaruddin bahwa di gedung paminal terdapat data data atau catatan anggota polisi yang bermasalah.

Data atau dosa dosa daripada aparatur kepolisian, karena posisi Hendra dan Sambo sebelumnya adalah polisinya polisi.

Ia mengungkap kenapa harus terbakar, agar data-data itu hilang.

Menurut Kamaruddin bahwa umumnya terjadi kebakaran gedung jika melibatkan pejabat atau orang besar.

Dibandingkan dengan rumah penduduk yang sudah ditempati selama 30 tahun namun jarang mengalami kebakaran.

Apalagi katanya gedung itu masih baru, dijaga polisi 24 jam dan juga provos.

Penjelasan Polri

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan dugaan adanya kebakaran bermula dari dua baterai uninterruptible power supply (UPS) yang mengalami kerusakan.

Kerusakan itu membuat adanya kepulan asap.

"Infonya ada 2 baterai UPS yang mengalami gangguan yang mengakibatkat kepulan asap saat dipadamkan dengan menggunakan APM (Alat Pemadam Ringan) biasa," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Jumat (25/11/2022).

Ramadhan menuturkan kedua baterai tersebut pun sempat dibawa keluar oleh teknisi.

Namun dalam proses pencopotan baterai, tiba-tiba ada percikan api.

"Baterai tersebut rencana akan dipindahkan keluar kantor oleh teknisi tapi mengalami semacam hubungan pendek yang mengakibatkan percikan api," ungkap Ramadhan.

Namun begitu, Ramadhan memastikan bahwa api tersebut telah berhasil dikendalikan. Sebaliknya, tidak ada barang-barang yang terbakar dalam insiden tersebut.

"Sudah bisa dikendalikan dan tidak ada barang-barang lain yang terbakar," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved