Berkontribusi Majukan Pendidikan, 6 Tokoh dan Organisasi di Maros Terima Penghargaan dari Bupati
Chaidir Syam mengatakan penghargaan itu merupakan simbol dan juga apresiasi kepada tokoh maupun organisasi yang memiliki sumbangsih
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sejumlah tokoh masyarakat di kabupaten Maros mendapatkan piagam penghargaan dalam upcara peringatan Hari KORPRI ke-51, yang dirangkaikan peringatan Hari Guru Nasional dan Hari PGRI ke -77.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Pallantikang Maros, Senin (28/11/2022).
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan penghargaan itu merupakan simbol dan juga apresiasi kepada tokoh maupun organisasi yang memiliki sumbangsih dalam kemajuan pendidikan.
"Pertama, ibu Haeriah Rahman sebagai ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) yang berkontribusi dalam peningkatan pendidikan anak usia dini di Maros," katanya.
Penghargaan kedua, kata Chaidir, diberikan kepada Baznas yang rutin menyalurkan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu.
"Selanjutnya penghargaan diberikan kepada Ananda Arialdi Kamal yang mewakili HPPMI. Dimana kemarin berkontribusi cukup besar juga dalam penyaluran beasiswa di tingkat Pemerintah Kabupaten Maros," tuturnya.
Kemudain Sri Marlina, sebagai pelopor gerakan ayo kuliah.
Gerakan ayo kuliah ini, akan berfokus untuk mendorong masyarakat penerima manfaat program keluarga harapan untuk melanjutkan pendidikan dan akan difasilitasi beasiswa.
"Lalu ada juga Genre sebagai sebuah organisasi yang diharapkan memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Dan yang terakhir adalah Ikatan Duta Anti Narkotika (Ikanara) yang berperan dalam pencegahan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Chaidir juga berjanji untuk menyegerakan pencairan sertifikasi guru di Maros.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan memperjuangkan penambahan kuota PPPK guru di Maros.
"Insyaallah hak seluruh guru itu akan prioritaskan, jadi kalau sudah ada permintaannya dari Dinas Pendidikan maka akan dicairkan kurang dari 2x24 jam, dan kita akan perjuangkan penambahan kuota guru di Maros," sebutnya.
Ia pun berharap guru harus menunjukkan keteladanan dan memberikan yang terbaik kepada seluruh anak didik.
Sementara untuk seluruh ASN di Maros, Chaidiri berharap mampu menjadi motor penggerak dan tauladan utama untuk mewujudkan tata pemerintahan yang profesional, transparan fan akuntabel.
"Sehingga pelayanan publik, program pembangunan serta tugas-tugas pemerintahan di kabupaten Maros berjalan dengan baik, terkhusus pada pencapaian visi dan misi Bupati Maros pada RPJMD kabupaten Maros tahun 2021 2026," tutupnya.(*)