Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Audit dan Uji Kelayakan Markas PSM Stadion Gelora BJ Habibie Diundur 1 Desember

tim audit Kementerian PUPR mengundur jadwal uji kelayakan Markas PSM Stadion BJ Habibie karena masih ada kesibukan lain.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
Stadion Gelora BJ Habibie - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunda audit dan uji kelayakan markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Audit yang sedianya dilakukan besok diundur hingga 1 Desember 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunda audit dan uji kelayakan markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Awalnya stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu dijadwalkan ditinjau pada besok, Selasa (29/11/2022).

Namun, harus diundur dua hari pada Kamis (1/12/2022).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan (Sulsel) Ahmad Asiri mengatakan tim audit Kementerian PUPR mengundur jadwal uji kelayakan Stadion BJ Habibie karena masih ada kesibukan lain.

Jadi jadwal disesuaikan.

Namun, sudah ada tim Komite Keselamatan Gedung berangkat hari ini ke Parepare.

"Nanti ketua tim (audit Kementerian PUPR) 1 Desember datang. Masih menunggu karena beliau lagi sibuk, jadi menyesuaikan jadwalnya. Tapi, sudah ada tim ke sana (Parepare)," katanya melalui telepon, Senin (28/11/2022).

Ahmad Asiri menjelaskan, tim audit Kementerian PUPR ketika menilai akan meninjau kelayakan Stadion BJ Habibie.

Sejumlah data yang telah diminta dikumpulkan telah diserahkan kepada tim tersebut.

Data tersebut akan dijadikan acuan saat melakukan peninjauan langsung di lapangan.

"Intinya tim mau menilai. Kemarin sudah disiapkan data-datanya, itu bagian pekerjaan kita, sudah kita serahkan. Pada akhirnya itu dijadikan acuan, mau lihat, mau mengecek kondisi di lapangan seperti apa," jelasnya.

Pasca peninjauan lapangan, sambungnya, tim audit Kementerian PUPR akan melaporkan hasilnya kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Tim ini turun untuk memastikan penonton yang hadir di stadion mendapat keamanan dan kenyamanan.

"Intinya mereka turun dalam rangka mengaudit stadion-stadion yang ada, sehingga diharapkan nantinya stadion memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penonton," ucapnya.

Audit stadion dilakukan Kementerian PUPR pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada Sabtu (1/10/2022).

Nantinya, hasil audit jadi bahan bagi Kementerian PUPR untuk melakukan renovasi stadion sesuai standar FIFA.

Ditanya soal peluang Stadion Gelora BJ Habibie direnovasi, Ahmad Asiri mengaku hal tersebut memungkinkan.

Tergantung tim nanti yang melaporkan hasil auditnya ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono lalu disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

"Itu mungkin saja, tergantung tim nanti akan menyampaikan ke Menteri PUPR. Nanti Menteri PUPR yang sampaikan ke Presiden," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved