Persaingan Liga 1 Bakal Memanas, PSM Peringkat 3 Klasemen Tapi Punya Satu Laga Tunda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persaingan perebutan juara paruh musim Liga 1 2022-2023 bakal memanas.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia direncanakan bergulir kembali 2 Desember 2022 setelah dihentikan dua bulan pasca Tragedi Kanjuruhan.

Enam tim bersaing dalam perebutan tahta puncak klasemen.

Selisih poinnya sangat tipis, hanya satu dan dua poin.

Borneo Samarinda FC untuk sementara jadi pemuncak klasemen Liga 1 dengan 23 poin dari 11 pertandingan.

Diikuti oleh Madura United dengan 23 poin.

PSM Makassar menempel ketat keduanya di peringkat tiga dengan 22 poin.

Skuad Laskar Pinisi bisa jadi pemuncak klasemen karena unggul satu pertandingan dari Borneo dan Madura United.

PSM memiliki satu pertandingan tunda lawan PS Barito Putera.

Jika menang, Wiljan Pluim cs naik ke puncak klasemen dengan 25 poin.

Di peringkat empat ada Persita Tangerang dengan 22 poin dari sebelas pertandingan.

Lalu Bali United di peringkat lima dengan 21 poin dari sebelas pertandingan. 

Persija Jakarta memiliki poin sama dengan Serdadu Tridatu.

Namun, Macan Kemayoran memiliki satu pertandingan tunda lawan Persib Bandung.

Keenam tim ini masih bisa saling menyalip poin.

Apalagi mereka masih saling bertemu di sisa putaran pertama.

Sinyal PSM Juara Paruh Musim

PSM memiliki kans besar juara paruh musim Liga 1 2022-2023, bahkan juara Liga 1 musim ini.

Pasal, Wiljan Pluim cs dalam performa impresif sebelum liga dihentikan.

Tim besutan Bernardo Tavares tidak terkalahkan di sepuluh pertama.

Enam kemenangan dan empat kali imbang.

Ini menjadi catatan impresif klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) sejak era Liga 1 di mulai tahun 2017.

Hal ini menjadi sinyal kuat untuk PSM jadi juara.

Apalagi, mereka menjadi salah satu tim tersubur dan memiliki dan pertahanan yang kuat.

Sebanyak 18 kali jebol gawang lawan dan hanya kebobolan enam gol.

Pengamat sepak bola Muhammad Hanafing Ibrahim menyebut juara paruh musim memang tidak terlalu spesial. 

Namun dengan mengunci puncak klasemen di paruh musim akan tingkatkan motivasi pemain.

Para punggawa PSM akan memiliki motivasi lebih untuk mengangkat gelar juara di akhir musim.

Apalagi, jika ditopang dengan persiapan matang dan benahi kekurangan selama terhentinya kompetisi.

"Pasti itu bisa tercapai, yang penting PSM harus konsisten seperti sebelumnya," katanya Minggu (25/11/2022).

Sementara pelatih yang bawa PSM juara Liga Indonesia 1999-2000, Syamsuddin Umar, melihat PSM bisa merengkuh juara di tangan Bernardo Tavares.

Sisa bagaimana menjaga kualitas dan performa bagus selama ini.

Torehan diraih jangan sampai membuat terlena. Harus persiapkan tim lebih matang lagi.

"Di tangan Tavares bisa membawa juara, ada kelihatan menuju ke sana (juara). Namun, jangan sampai terlena dengan persepakbolaan sekarang. Harus persiapkan tim lebih matang lagi," tutur eks asisten pelatih Timnas Indonesia ini.

Sementara  Bernardo Tavares tak ingin jumawa.

Ia meminta agar anak asuhnya tidak diberi pressure untuk target juara Liga 1.

Harusnya, pressure diberikan adalah bekerja keras setiap pertandingan.

"Jangan berikan pressure lebih kepada pemain-pemain ini. Pressure yang harus kita berikan adalah pressure untuk bekerja keras di pertandingan," katanya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa beberapa waktu lalu.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini hanya ingin para  pemainnya bekerja keras di setiap pertandingan.

Setiap pertandingan terdekat dijalani, harus dimenangkan. Kalau pun tidak menang, setidaknya meraih hasil imbang, utamanya di laga tandang.

Jika harus kalah, setidaknya para pemain telah bekerja keras.

Setiap pertandingan paling dekat berusaha memenangkan pertandingan ini, paling tidak kalau tidak memenangkan, hasil imbang kita raih kalau away cukup bagus.

"Kita coba kumpulkan poin sebanyak apa pun, pada saatnya kita akan kalah di masa mendatang. Paling tidak di masa itu, kita sudah berikan 100-200 persen di pertandingan tersebut," tuturnya.

Enam Tim Bersaing di Puncak Klasemen

- Borneo Samarinda FC

Lawan: Persija Jakarta, PSIS Semarang, PSS Sleman, Bali United, Rans Nusantara, PSM Makassar

- Madura United

Lawan: PSIS Semarang, PSS Sleman, Bali United, PSM Makassar, Arema FC, Rand Nusantara

- PSM Makassar

Lawan: PS Barito Putera, Persikabo 1973, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, PSIS Semarang, Borneo Samarinda FC

- Persita Tangerang

Lawan: Bali United, PSM Makassar, Rans Nusantara, Arema FC, Persib Bandung, PS Barito Putera

- Bali United

Lawan: Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, Borneo Samarinda FC, PSS Sleman, PSIS Semarang

- Persija Jakarta

Lawan: Persib Bandung, Borneo Samarinda FC, Persik Kediri, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Dewa United, PSS Sleman.(*)