Stadion Mattoanging
IAI Sulsel: Peruntukan Stadion Mattoanging Sebaiknya Seperti Stadion Maracana di Brasil
Ketua Makassar Architectural Heritage Developer Center (MAHDC) Ar Sudjar Adityajaja mengatakan Stadion Mattoanging sebaiknya tetap dibangun namun. . .
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Makassar Architectural Heritage Developer Center (MAHDC) Ar Sudjar Adityajaja mengatakan, dari pandangan arsitek, Stadion Mattoanging sebaiknya tetap dibangun namun tidak menjadi lokasi perhelatan bola skala besar.
Jika dibangun dengan kapasitas yang besar, kata Ar Sudjar Adityajaja, membuat suporter membludak ke jalan dan menyebabkan kemacetan di tengah kota.
"Karena itu, saran kami, sebaiknya pemerintah membangun stadion skala besar di Barombong, dan Stadion Mattoanging menjadi seperti stadion Maracana di Brazil," kata Ar Sudjar Adityajaja, dalam diskusi bertajuk "Jalan Panjang Menuju Stadion Makassar", Sabtu (26/11/2022) malam.
Jadi stadion Maracana ini, lanjut dia, tidak besar tetapi cuma menjadi tempat pertandingan tertentu.
"Pertandingan persahabatan, legenda, pertandingan spesial dan lain-lain dengan kapasitas penonton yang kecil," jelas Ar Sudjar Adityajaja.
Ar Sudjar Adityajaja menambahkan lokasi yang strategis untuk pembangunan stadion saat ini yaitu Barombong.
"Karena kawasan tersebut terkoneksi dengan Jalur Mamminasata. Terkoneksi dengan jalur outer ringroad dan sistem transportasi Mamminasata yang dikembangkan Pemprov Sulsel," kata Ar Sudjar Adityajaja.
"Apalagi, sudah menjadi jalur Teman Bus. Ini menjadi dasar kenapa sebaiknya Stadion Barombong dituntaskan," jelas anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulsel.
Lanjut dia, Barombong juga akan menjadi kawasan hinterland sehingga pusat Kota Makassar tidak terbebani dengan kemacetan.
"Hal ini sejalan dengan keinginan Wali Kota Makassar, yang sebelumnya telah menyiapkan konsep stadion dan akses menuju Barombong tersebut," imbuhnya.
Adapun diskusi yang digelar pada Sabtu 26 November 2022 tersebut, didukung oleh Indogress, Laskar Ayam Jantan, AFS, kanabana, tegelawas, grid architect, Rumah Lisan, Reformazi, Arsimitra, Rostera, gofog dan sponsor lainnya.
Adapun diskusi diadakan Arsitek98 Unhas, di Kafe Rumah Lisan, Jalan Anggrek Raya nomor 7-8 Maizonette, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hadir dalam diskusi Panglima Laskar Ayam Jantan, Daeng Uki beserta sejumlah suporter PSM Makassar.
Kegiatan didukung sejumlah pihak diantaranya Indogress, Laskar Ayam Jantan, AFS, kanabana, tegelawas, grid architect, Rumah Lisan, Reformazi, Arsimitra, Rostera, dan gofog. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)