HMTT
HMTT Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Penyandang Disabilitas di Rantebua Toraja Utara
HMTT melakukan aksi sosial kemanusiaan bedah rumah Marten bertepatan peringatan Hari Guru Nasional.
Penulis: Ricdwan Abbas | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEBUA - Himpunan Mahasiswa Toraja Timur (HMTT) renovasi rumah Marten Tandi warga tidak mampu di Dusun Sa'ku, Lembang Rantebua Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Marten Tandi merupakan pengandang disabilitas tuli.
Ia tinggal bersama istri dan seorang anaknya di rumah gubuk.
Ketua Panitia Mubes HMTT Misraim Pelu mengatakan perbaikan rumah Marten merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat jelang pelaksanaan Mubes IV HMTT.
Setelah tahap survei, HMTT melakukan aksi sosial kemanusiaan bedah rumah Marten bertepatan peringatan Hari Guru Nasional.
"Tempat tinggal Bapak Marten sangat memprihatinkan, atapnya bocor, tiangnya rapu, tangganya rusak serta tidak memiliki kamar mandi, dan tidak ada air bersih," kata Misraim kepada TribunToraja.com, Sabtu (26/11/2022).
"Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Toraja Timur berinisiatif membantu meringankan beban bapak Marten dan istri," ungkapnya.
Keinginan HMTT mendapat dukungan berbagai pihak dan menyumbangkan sejumlah dana.
"Usaha kami ini bukan hanya kerja panitia, kami mendapat dukungan dana dari donatur budiman," tuturnya.
Seperti PT Toarco Jaya, Dinas Kesehatan, Rura Rante Tondok, PO Tana Bua, Agustinus Palembang, Papa Vito, Lungan Tandi Rura, Saparuddin Lino Padang, dan Yakob Sipato'.
Sementara itu, Ketua Umum HMTT Ingwie Sampe mengapresiasi semangat kadernya.
Ia juga berterima kasih kepada para donatur.
Ingwie berharap, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara lebih peka melihat kehidupan masyarakatnya.
"Keluarga ini memang sangat memprihatinkan dan butuh uluran tangan kita termasuk para elite," katanya.
"Harapan kami, semoga keluarga ini mendapat perhatian dari pemerintah," tambahnya.(*)