PSM Makassar
Bersyukur Liga 1 Kembali Bergulir, Dirut PSM Makassar Ikhlas Laga Tak Lagi Home Away
Sadikin Aksa selaku Dirut PSM Makassar tak mempermasalahkan Liga 1 2022/2023 digelar dengan sistem bubble.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Kita hanya mau liga jalan dulu,” kata Drektur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (26/11/2022).
Pernyataan Dirut PSM Makassar itu menyangkut dengan adanya perubahan sistem kompetisi Liga 1 2022/2023 setelah dihentikan akibat tragedi Kanjuruhan.
Bagi Sadikin Aksa, PSM Makassar menerima dengan ikhlas apapun sistemnya.
Yang pentng menurutnya, Liga 1 2022/2023 kembali segera bergulir.
Liga 1 2022/2023 rencananya akan kembali bergulir pada awal Desember 2022.
Kabarnya, Liga 1 akan menggunakan sistem bubble tanpa penonton.
PSM Makassar, sebagai salah satu peserta Liga 1 2022/2023 tidak terlalu mempermasalahkan sistem tersebut.
Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan, yang terpenting adalah liga kembali bergulir.
“Kita hanya mau liga jalan dulu,” kata Sadikin, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (26/11/2022).
Lebih lanjut, Sadikin menyebut, pihaknya akan bertemu dengan PT LIB dan PSSI dalam waktu dekat untuk membahas liga.
“Kita baru akan ketemu liga dan PSSI hari Senin (28/11/2022),” sebut Sadikin.
Sebelumnya diketahui, PT LIB sebagai operator Liga 1 rencanakan kompetisi bergulir 2 Desember dengan sistem bubble to bubble.
Sistem bubble to bubble akan diterapkan pada enam pertandingan sisa putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.
Lokasinya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah itu, putaran kedua Liga 1 akan dilaksanakan dengan sistem home and away kembali.
Prediksi Juara PSM Makassar di Liga 1
Peluang PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/2023 terganggu dengan berubahnya sistem kompetisi pascatragedi Kanjuruhan.
Diketahui, PSM Makassar menghuni posisi ke-3 klasemen Liga 1 2022/2023 hingga kompetisi dihentikan sementara.
Skuad PSM Makassar sudah melakoni 10 pertandingan di Liga 1 2022/2023 dan masih bersaing ketat dengan sejumlah tim untuk memuncaki klasemen.
Namun, persaingan juara Liga 1 2022/2023 diprediksi akan mengalami perubahan lantaran sistem kompetisi berubah.
Sebelum terjadi tragedi Kanjuruhan, Liga 1 2022/2023 digelar dengan sistem home and away.
Belakangan, PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB selaku operator Liga 1 2022/2023 memutuskan perubahan sistem pertandingan.
Laga selanjutnya atau memasuki pekan ke-12 sistem Liga 1 2022/2023 akan menggunakan bubbel to bubble atau terpusat.
Ini artinya, tak ada lagi tim yang bertindak sebagai tuan rumah ataupun tim tamu.
Rencananya sistem bubble to bubble ini akan berlangsung hingga pekan ke-17 atau putaran pertama berakhir.
Untuk PSM Makassar ada tujuh pertandingan yang akan dilakoni dengan sistem bubble to bubble.
Beberapa diantaranya merupakan laga menghadapi tim-tim pesaing juara Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Tim Pesaing Juara Liga 1 2022/2023 Batal Main di Stadion BJ Habibie, Kerugian untuk PSM Makassar ?
Baca juga: Prediksi Skor Argentina vs Meksiko di Piala Dunia 2022 Serta Susunan Pemain dan Head to Head
Seperti misalnya Madura United yang saat ini menghuni peringkat kedua klasemen.
Borneo FC yang berstatus pemuncak klasemen.
Serta Persita Tangerang yang menempati posisi ke-4 klasemen Liga 1 2022/2023.
Sialnya, laga Madura United dan Persita Tangerang harusnya dimainkan di Stadion BJ Habibie.
Sebab berdasarkan jadwal sebelumnya di dua laga tersebut PSM Makassar berstatus tuan rumah.
Tapi, sistem bubble to bubble tentu mengubah segalanya.
Padahal, jika PSM Makassar bermain di Stadion BJ Habibie peluang menang cukup besar.
Pasalnya, sejauh ini PSM Makassar tak terkalahkan di markas sendiri.
Satu-satunya tim yang mampu menahan imbang PSM Makassar di Stadion BJ Habibie yakni Persija Jakarta.
Sementara sisanya, seperti Persib Bandung, Bali United, Pesebaya dan Arema FC dilibas.
Liga 1 2022/2023 Dimulai Kembali
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 rencanakan kompetisi bergulir 2 Desember dengan sistem bubble to bubble.
Sistem bubble to bubble akan diterapkan pada enam pertandingan sisa putaran pertama Liga 1 2022/2023 berakhir.
Lokasinya di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Empat venue disiapkan, Stadion Jatidiri, Semarang, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Stadion Sultan Agung, Bantul dan Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Setelah itu, putaran kedua Liga 1 akan dilaksanakan dengan sistem home and away kembali.
Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PT LIB dan PSSI memang perlu menyikapi kelanjutan kompetisi dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Sebab, Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa menjadi sorotan dunia. Ia khawatir, tragedi serupa bisa kembali terjadi.
“Harus memperhitungkan dari segala aspek, siapa tahu ada terjadi lagi dan lebih besar dari pada itu (Tragedi Kanjuruhan),” katanya melalui telepon, Kamis (24/11/2022).
Olehnya itu, dengan opsi sistem bubble to bubble harus diambil sisi positifnya. Menurutnya, PT LIB dan PSSI tidak akan mengambil keputusan untuk merugikan semuanya. Pasti melihat secara keseluruhan.
“Jadi jangan kita apriori, kenapa begini-begini, karena semua klub tidak mau terjadi hal serupa. Sebagai federasi induk organisasi (PSSI) maupun PT LIB harus melihat secara keseluruhan. Harus optimis saja,” tutur eks asisten pelatih Timnas Indonesia ini.
Walau demikian, Syamsuddin Umar tak pungkiri dengan sistem bubble to bubble akan merugikan klub Liga 1.
Secara materil, klub kehilangan pemasukan dari penjualan tiket.
Secara moral, pemain tidak mendapat dukungan langsung dari suporternya di stadion.
“Pasti ada kerugian. Kerugian secara materi, pemasukan, prestise main di home pasti ada. Namun, ini risiko dari pada terjadi lagi kasus seperti di Kanjuruhan,” ujarnya.
Terpenting sekarang, menurut eks Kadispora Sulsel ini adalah kasta tertinggi sepak bola Indonesia bergulir dulu.
Tentu, sistem bubble to bubble akan menjadi tolak ukur nantinya kompetisi kembali berjalan dengan sistem home and away.
“Terpenting sekarang adalah liga bergulir. Ini jadi tolak ukur, lalu kembali lagi normaL dan berhati hati lagi. Karena bukan hanya liga dipikirkan, ada juga timnas dan banyak agenda menanti,” tegas Syamsuddin Umar.(*)
Laga PSM Makassar dengan Sistem Bubble to Bubble
- Pekan Tunda: Barito Putera vs PSM Makassar (A)
- Pekan 12: PSM Makassar vs Persikabo 1973 (H)
- Pekan 13: PSM Makassar vs Persita Tangerang (H)
- Pekan 14: Bhayangkara FC vs PSM Makassar (A)
- Pekan 15: PSM Makassar vs Madura United (H)
- Pekan 16: PSM Makassar vs PSIS Semarang (H)
- Pekan 17: Borneo FC Samarinda vs PSM Makassar (A)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita