PSM Makassar
Tekad Yakob Sayuri Bawa Indonesia Juara Piala AFF 2022
Penyerang sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri bertekad beri yang terbaik saat membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada Piala AFF 2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Penyerang sayap PSM Makassar, Yakob Sayuri bertekad beri yang terbaik saat membela Tim Nasional atau Timnas Indonesia pada Piala AFF 2022.
Dia akan bekerja keras ketika dimainkan pada turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara tersebut. Targetnya bawa tim Garuda angkat trofi Piala AFF.
"Kalau target, terpenting saya bisa tunjukkan yang terbaik dulu. Untuk hasil tidak terlepas dari kerja keras di lapangan bersama rekan-rekan setim. Pastinya juara di Piala AFF,” tegasnya saat ditemui di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Kamis (24/11/2022).
Yakob menjadi bagian dari 28 pemain dipanggil juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) untuk persiapan Piala AFF.
Skuad Timnas Indonesia akan jalani pemusatan latihan di Bali mulai 28 November 2022.
Turnamen Piala AFF akan dilaksanakan pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.
Baca juga: Pelatih PSM Tavares Yakin Sekampungnya Kalahkan Ghana, Prediksi Portugal Menang 3-1 Dicetak Ronaldo
Yassa, sapaan akrab, Yakob Sayuri mengaku bersyukur kembali dapat kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia.
Makanya, kesempatan diberikan tidak akan disia-siakan.
Pemanggilannya ke Timnas Indonesia tak lepas dari performa impresif bersama PSM.
Menjadi top skor klub sementara dengan empat gol dan menciptakan tiga assist.
"Pertama-tama saya mengucap syukur, ini tidak lepas dari hasil kerja keras saya selama kompetisi berjalan. Saya betul-betul tunjukkan yang terbaik selama pertandingan dan kali Ini masih diberikan kesempatan (bela Timnas Indonesia)," ucapnya.
"Di balik semua itu saya akan tunjukkan yang terbaik, karena saya semua yang dipanggil ke sana pasti yang terbaik ke Timnas Indonesia. Makanya, saya pribadi akan tunjukkan yang terbaik," sambungnya.
Baca juga: Tiga Jagoan PSM Dilirik Timnas, Bernardo Tavares Ungkap Hal Buruk
Pemain 25 tahun ini harus bersaing dengan nama mentereng dan pemain abroad di Timnas Indonesia.
Sebab, Shin Tae-yong memainkan Yassa di sejumlah posisi, seperti penyerang sayap dan bek sayap.
Di posisi penyerang sayap bersaing dengan Saddil Ramdani yang bermain di Liga Malaysia, Sabah FC.
Egy Maulana Vikri yang bermain di Liga Super Slovakia bersama ViOn Zlaté Moravce.
Serta Witan Sulaeman yang juga bermain di Slovakia bersama FK AS Trenčín.
Sementara di posisi bek sayap, bersaing dengan Asnawi Mangkualam Bahar yang bermain di Liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners dan Pratama Arhan yang perkuat klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verde.
Baca juga: Reaksi Bernardo Tavares Tiga Pemain PSM Dipanggil ke Timnas:
Soal siapa nantinya dimainkan, Yassa menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Setiap pemain memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Untuk persaingan kembalikan ke pelatih. Tergantung pelatih siapa yang mau dipasang saya atau siapa pilihan ada di pelatih. Saya sebagai pemain selalu siap walaupun di pasang atau tidak, tetap saya siap," tutur pemain kelahiran Kepulauan Yapen Papua ini.
Di Timnas Indonesia, Yassa didorong bermain lebih bertahan. Hal ini berbeda dengan perannya di PSM yang cenderung menyerang.
Dia pun mengaku sempat kesulitan. Namun, seiring berjalannya waktu bisa menyesuaikan.
Sebab, posisinya di Timnas tidak beda jauh di PSM. Hanya saja di Timnas dituntut main bukan hanya satu posisi.
"Memang di awal-awal agak sulit, tapi butuh latihan dan akhirnya bisa menyesuaikan," akunya.
"Cuma mungkin saya dituntut untuk tidak main satu posisi saja (di Timnas). Masih bisa leluasa ke atas maupun ke gelandang ke sayap kembali ke bek. Di PSM saya dituntut untuk menyerang dan bertahan saja," katanya. (*)
Baca juga: Andi Fahsar: Sangat Sayang Kalau Ada Incumbent Kalah