PDAM Janji Dua Hari Kedepan Pastikan Suplai Air Bersih ke Warga Terdampak Banjir
Tercatat di Watang Bacukiki, BTN Savara, dan Tegal lokasi terdampak banjir masih kesulitan mendapat air bersih.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Pasca banjir Parepare, warga masih kesulitan mendapatkan suplai air bersih.
Tercatat di Watang Bacukiki, BTN Savara, dan Tegal lokasi terdampak banjir masih kesulitan mendapat air bersih.
Asisten Workshop PDAM Parepare, Zainuddin bersama Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengecek bendungan atau instalasi pengolahan air di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki.
Zainuddin berjanji, dua sampai tiga hari kedepan kebutuhan air bersih dapat tersalurkan.
"Insyaallah, kalau kondisi bagus dua hari bisa kita selesaikan," katanya, Kamis (24/11/2022) siang.
Zainuddin menjelaskan karena tinggi air yang ada di instalasi tidak sampai ke pipa penyaluran.
Bukit di samping bendungan bobol, sehingga materialnya masuk ke dalam bendungan.
Sehingga air tidak mengalir ke rumah-rumah warga.
"Sekarang yang harus tanggap apa yang disampaikan pak Wali. 24 jam ini kita harus melakukan pemasangan bronjong. Sampai tingkat elevasi air bisa masuk di pipa intake," jelasnya.
Dia menambahkan, bukit yang bobol itu membawa material masuk ke bendungan.
Akibatnya air yang ada dalam bendungan tidak sampai ke bibir pipa sehingga air tak tersalurkan dengan baik.
"Air baku tidak ada. Karena bukit yang berdampingan dengan pintu air itu yang bobol. Jadi gunung yang bobol bukan bendungannya. Yang terbawa arus air itu bukit," tambahnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan dua hari kedepan air sudah bisa disalurkan ke warga.
"Paling lambat dua hari kedepan sudah bisa berfungsi dan kembali normal," katanya.
Menurutnya, PDAM bekerja 24 jam tidak ada henti-hentinya, namun warga masih mengeluhkan ketersediaan air.