Piala Dunia 2022
Jerman Kalah 1-2 dari Jepang, Meme Ramai di Twitter: Sebelum Main Tutup Mulut, Usai Main Tutup Muka
Meme Timnas Jerman sebelum dan sesudah berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar melawan Timnas Jepang ramai di Twitter. Timnas Jerman kalah 1-2 dari Jepang.
TRIBUN-TIMUR.COM - Meme Timnas Jerman sebelum dan sesudah berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar melawan Timnas Jepang ramai di Twitter.
Diketahui Hasil Piala Dunia 2022, Timnas Jerman kalah 1-2 dari Timnas Jepang pada laga yang digelar di Khalifa International Stadium, Qatar, Rabu (23/11/2022) malam WIB.
Penelusuran Tribun-Timur.com, ramainya meme terkait Timnas Jerman lantaran aksi Der Panser menutup mulut saat sesi foto sebelum pertandingan.
Kekalahan Jerman pun jadi bahan perbincangan netizen di media sosial, khususnya Twitter.
"Sebelum pertandingan foto pose mulut dibungkam sbg protes atas dilarangnya ban kapten one love.
Eh, sehabis pertandingan dibungkam ama Jepang. (emoji tertawa)," tulis pemilik akun @iIhamzada, Rabu (23/11/2022) pukul 11.07 malam.
Cuitan pemilik akun @iIhamzada mendapat banyak respon dari netizen.
Meme kekalahan Jerman pun berseliweran.
"sebelum main tutup mulut
sesudah main tutup muka," tulis pemilik akun @azzanmbenk.
Cuitannya disertai foto pembawa acara Benteng Takeshi Jepang.
Selain itu, ada juga meme yang mempelesetkan "One Love" dengan One Two sesuai skor kekalahan Jerman yakni 1-2.
Dilansir dari Kompas.com, para pemain timnas Jerman melakukan aksi tutup mulut saat sesi foto tim sebelum laga melawan Jepang di Piala Dunia 2022.
Sebelum kickoff dilakukan, seperti biasa, kedua tim yang akan bertanding melakukan sesi foto tim.
Sorotan tertuju pada kubu timnas Jerman.
Thomas Mueller dkk terlihat menutup mulut mereka dengan tangan saat difoto.
Dikutip dari ESPN, aksi itu adalah bentuk protes Tim Panser kepada FIFA terkait ban kapten pelangi "One Love" yang melambangkan dukungan kepada kelompok LGBTQ+
Beberapa waktu lalu, FIFA mengancam bakal menghukum tujuh negara Eropa, termasuk Jerman, jika memakai ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022.
FIFA sudah menetapkan aturan khusus soal ban kapten untuk Piala Dunia 2022 Qatar.
Ban kapten pelangi "OneLove" tidak tercantum dalam aturan FIFA tersebut.
Di samping itu, Qatar, selaku negara tuan rumah Piala Dunia 2022, sudah melarang berbagai hal tentang LGBTQ+ yang bertentangan dengan nilai dan budaya mereka.
Jerman Kalah 1-2 dari Jepang
Didikan Bundesliga 'Penghancur' Timnas Jerman
Dua pemain pengganti Jepang yang memperkuat klub Bundesliga membawa tim Samurai Biru menyabet Jerman pada pertandingan Piala Dunia 2022.
Jerman meladeni Jepang pada pertandingan matchday 1 Grup E Piala Dunia 2022, Rabu (23/11/2022)
Pertemuan di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, ini berakhir dengan kemenangan 2-1 bagi Jepang.
Dikutip BolaSport.com dari Sofa Score, Jerman mendominasi penguasaan bola hingga 74 persen sementara Jepang hanya 26 persen.
Jerman pun lebih banyak menciptakan peluang, yaitu 26 kesempatan dengan 12 tembakan tepat sasaran.
Adapun kans Jepang hanya sepertiganya, yaitu empat shots on goal dari sembilan peluang.
Jalannya pertandingan
Jepang membobol gawang Jerman lewat Daizen Maeda saat pertandingan baru memasuki menit ke-7.
Namun, Maeda tidak bisa merayakan golnya karena ia sudah lebih dulu berada di posisi offside saat melepas tembakan ke gawang Manuel Neuer dari dalam kotak penalti.
Jerman pun tidak bisa langsung membongkar pertahanan Jepang pada 10 menit babak pertama.
Dua kali, bola yang diluncurkan ke kotak penalti Jepang bisa dibuang oleh pertahanan Jepang yang digalang kapten tim, Maya Yoshida.
Antonio Ruediger nyaris membuka keunggulan Jerman lewat tandukannya menyambut sepak pojok Joshua Kimmich.
Bola hanya melebar ke sisi kiri gawang Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam pada menit ke-20. Bermula dari sepakan kaki kanan Joshua Kimmich dari luar kotak penalti yang ditepis Gonda, bola rebound disambar oleh Ilkay Guendogan.
Guendogan tanpa ragu melepas tembakan dari sisi kanan kotak penalti Gonda.
Bola hanya melambung di atas mistar gawang.
Jerman terus berusaha membongkar rapatnya pertahanan Jepang sepanjang babak pertama.
Ilkay Guendogan kembali mendapat peluang, kali ini dari luar kotak penalti pada menit ke-26 yang dibuang oleh pertahanan Jerman.
Sebuah kemelut di kotak penalti Samurai Biru kembali menghidupkan kans Jerman dua menit kemudian, lagi-lagi via Guendogan.
Apes bagi pemain Manchester City tersebut, tembakannya menyambut operan Serge Gnabry pun sia-sia setelah Gonda kembali menghalau bola.
Ketangguhan Gonda seperti buyar pada menit ke-31 saat dia melanggar Joshua Kimmich di kotak penalti ketika berusaha menghentikan laju Kimmich.
Wasit Ivan Barton Cisneros pun menunjuk titik putih.
Ilkay Guendogan akhirnya memecah kebuntuan dan menaklukkan Gonda dengan eksekusi penaltinya dengan kaki kanan.
Gol tersebut menjadi gol perdana Guendogan untuk Jerman di Piala Dunia sepanjang kariernya.
Jerman menjadi lebih bersemangat setelah gol Guendogan.
Pemain muda, Jamal Musiala (19), nyaris menambah gol kedua dengan sepakan kaki kanan dari sisi kiri kotak penalti Jepang pada menit ke-38.
Namun, bola masih bisa diblok.
Musiala lagi-lagi mengganggu pertahanan Jepang di penghujung babak pertama dengan sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti, tetapi si kulit bulat melambung di atas mistar gawang Gonda.
Kai Havertz membobol gawang Jepang pada masa injury time. Namun, gol itu dianulir setelah dia dinyatakan offside.
Keunggulan Jerman bertahan hingga turun minum.
Daichi Kamada mencoba menyamakan kedudukan lima menit setelah babak kedua dimulai.
Menyambut umpan Junya Ito, Kamada melepas tembakan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti Der Panzer.
Bola masih bisa diblok.
Jamal Musiala ganti menghidupkan peluang Jerman satu menit kemudian, tetapi sepakan kaki kanan pemain Bayern Muenchen itu hanya mengirim bola terlalu tinggi di atas gawang Gonda.
Jepang lagi-lagi mendapat peluang, kali ini dari sisi kiri pertahanan Jerman pada menit ke-58.
Takuma Asano yang menggantikan Daizen Maeda menanduk bola umpan silang Junya Ito, sebelum Antonio Ruediger membuang bola.
Asano lagi-lagi mengganggu lini pertahanan Jerman pada menit ke-61 dengan kaki kirinya dari sisi kanan kotak penalti Jerman.
Bola hanya melebar ke sisi kiri gawang Manuel Neuer.
Takuma Asano betul-betul merepotkan lini pertahanan Jerman sejak dia masuk pada menit ke-57.
Pemain VfL Bochum tersebut nyaris mencetak gol yang ditunggu Jepang dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti.
Jerman masih bisa bernapas lega karena Ruediger lagi-lagi sigap membuang bola tembakan Asano.
Jerman mendapat peluang emas mencetak gol kedua pada menit ke-70 lewat kaki Serge Gnabry.
Namun, penyelamatan gemilang Gonda membuat Jepang terhindar dari kebobolan untuk kali kedua.
Manuel Neuer ganti unjuk gigi pada menit ke-73 setelah ia menepis sepakan Junya Ito dari jarak dekat di kotak penalti.
Jepang akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-75.
Pemain pengganti, Ritsu Doan, membawa kedudukan imbang dengan golnya dari jarak dekat dengan kaki kiri.
Doan merupakan pemain perantau di Jerman yang memperkuat SC Freiburg, klub peringkat kedua Bundesliga musim 2022-2023.
Bencana datang untuk Jerman pada menit ke-83.
Takuma Asano yang sejak tadi mengganggu kotak penalti tim peraih empat trofi juara dunia itu membalikkan keadaan.
Menyambut umpan Ko Itakura, Asano dari sisi kiri kotak penalti Jerman meneruskan bola dengan kaki kanan tanpa bisa dihalau oleh Neuer.
Hansi Flick memasukkan Mario Goetze dan Niclas Fuellkrug untuk menambah daya gedor di lini depan.
Fuellkrug nyaris memaksakan keadaan imbang pada menit ke-90, kalau saja tandukannya tidak melebar ke sisi kanan gawang Shuichi Gonda.
Leon Goretzka ganti mendapat peluang pada masa injury time dari luar kotak penalti.
Apes bagi Goretzka, sepakan kaki kanannya hanya membawa bola melebar ke sisi kanan gawang Jepang.
Jerman semakin terdesak seiring pertandingan menuju akhir, hingga Manuel Neuer maju ke kotak penalti Jepang pada momen sepak pojok.
Kehadiran pemain Jerman yang membanjiri kotak penalti Jepang pun tidak bisa membuat situasi berubah.
Jepang membawa pulang tiga poin dan membuat kejutan baru di Piala Dunia 2022 setelah Arab Saudi mengalahkan Argentina sehari sebelumnya.
(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, Kompas.com/Faishal Raihan, BolaSport.com)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita